Beda Haji dan Umrah

Jemaah haji saat mengambil miqat di Bir Ali Kamis, 18 Agustus 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arinto Tri Wibowo

VIVA.co.id –  Pertanyaan apa beda haji dan umrah masih sering terdengar di masyarakat. Umumnya umrah diartikan sebagai 'haji kecil' dan bisa dilakukan kapan saja. Sementara haji diartikan sebagai 'haji besar' dan sudah ditetapkan waktunya.

Meski memiliki syarat yang sama, yakni harus dilakukan orang yang beragama Islam, baliq (dewasa), aqil (berakal sehat), merdeka (bukan budak), dan istia'ah (mampu), pada dasarnya hukum haji dan umrah berbeda. Apa saja perbedaannya bisa dilihat sebagai berikut:

Rukun Haji:
- Ihram
- Tawaf Ifadah
- Sa'i
- Bercukur (tahallul)
- Tertib
- Wukuf di Arafah

Rukun Umrah:
- Ihram
- Tawaf Umrah
- Sa'i
- Bercukur
- Tertib

Wajib Haji:
- Niat ihram dari miqat
- Mabit di Muzdalifah
- Mabit di Mina
- Melontar ketiga jumrah
- Tawaf wada
- Tidak berbuat yang diharamkan dalam berhaji

Wajib Umrah:
- Niat ihram dari miqat
- Tidak berbuat yang diharamkan dalam berumrah.

(Sumber: Buku Pintar Haji dan Umrah)