Rusia Mulai Ujicoba Vaksin Virus Corona ke Manusia
- University of Queensland
VIVA – Rusia mulai mengujicoba vaksin virus corona (Covid-19) pada manusia. Uji coba tersebut dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan Institut Penelitian Gamaleya.
Dua jenis vaksin yang mereka kembangkan itu, berupa cair maupun bubuk, akan diujicobakan pada dua kelompok relawan, masing-masing kelompok terdiri dari 38 orang, demikian ungkap Kementerian Kesehatan Rusia. Para relawan itu akan diisolasi di dua rumah sakit di Moskow.
"Menjalani uji coba klinis di tengah pandemi merupakan situasi yang unik. Jadi, tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah diambil — semua calon peserta uji coba menjalani [karantina] selama dua pekan di sanatorium untuk diobservasi," ungkap Kementerian Kesehatan, seperti yang dikutip medicalexpress.com 17 Juni 2020.
Rencananya, pemberian vaksin kepada para relawan dalam ujicoba itu dijadwalkan pada hari Kamis dan Jumat. Sebelumnya, sebanyak 18 relawan telah menjalani masa isolasi selama dua pekan sebelum menerima vaksin. Uji coba vaksin ini dilakukan di rumah sakit militer Burdenko dan telah mendapat persetujuan dari kementerian kesehatan.
Vaksin milik Kementerian Pertahanan dan Institut Gamaleya ini tidak masuk dalam daftar kandidat vaksin di WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Namun, organisasi Rusia lainnya, termasuk pusat penelitian virology dan bioteknologi Rusia, The Saint Petersburgh Scientific Research Institute of Vaccines and Serums and Biocad, masuk dalam daftar.
Vaksin ini diharapkan aman dan efektif untuk mengobati covid-19. Media Rusia melaporkan sejauh ini ada sebanyak 7 fasilitas penelitian di negara itu terlibat dalam pembuatan vaksin covid-19.