Indra Sjafri Terbuka Jika Tim Kepelatihan Patrick Kluivert Mau Berkontribusi di Piala Asia U-20

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)

Sidoarjo, VIVA - Timnas Indonesia U-20 tengah melakukan berbagai persiapan untuk berlaga di Piala Asia U 20 pada 12 Februari-1 Maret 2025 di China. Saat ini, mereka mengikuti turnamen Mandiri U20 Challenge Series 2025 yang juga diikuti oleh Yordania, Suriah dan India, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Dalam dua pertandingan yang sudah dilalui, Indonesia menelan kekalahan.

Pelatih Timnas Indonesia U 20 Indra Sjafri mengatakan akan senang apabila tim dari Patrick Kluivert ikut memberikan kontribusi di Piala Asia nanti. Sebab, kata Indra, timnas di semua level sudah sepakat harus satu jalan.

"Nanti mungkin yang perlu nanti kami atur bagaimana sistemnya dan bagaimana sistem kerja yang nanti akan kita lakukan. Apakah nanti di Piala Asia timnya Coach Patrick berkontribusi ya kita welcome saja," ujar Indra di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Kekalahan dua kali alias tak pernah menang dalam dua laga di Mandiri U20 Challenge Series tak membuat risau Indra. Bahkan Indra sendiri tak menargetkan mencetak gol banyak ketika menghadapi India pada pertandingan terakhir.

Indra Sjafri dan Dony Tri Pamungkas, Senin 27 Januari 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)

Indra menegaskan tak ada target berapa harus mencetak gol pada turnamen yang dianggap sebagai ujicoba. Menurutnya, pada turnamen ini bagaimana rencana permainan bisa berjalan atau tidak. Kemudian juga dijadikan momen melihat perkembangan kualitas setiap pemain.

"Karena kan kita ini masih akan mengerecutkan pemain dari 28 sekarang harus 23 pemain dan ini yang kita by data per game kita akan melihat mereka. Mengenai gol saya pikir kalau main bagus, peluang bisa dimanfaatkan gol tinggal tunggu waktu aja," katanya.

Di Piala Asia U-20, Indonesia tergabung di Grup C bersama Yaman, Uzbekistan dan Iran. Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan akan kembali melakukan Training Center di Jakarta setelah turnamen ini sebelum terbang ke China.