Ragnar Oratmangoen Kenang Kemenangan Manis Lawan Ajax di Eredivisie

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • YouTube

Jakarta, VIVA – Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, berbagi cerita menarik tentang pengalamannya saat masih bermain untuk klub Belanda, Go Ahead Eagles.

Salah satu momen yang membekas di ingatannya adalah saat timnya berhasil mengalahkan raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam di musim 2021/2022.

Dalam pertandingan pertama, Go Ahead Eagles bermain imbang melawan Ajax 0-0. Di laga kedua, Ragnar dan Jay Idzes diturunkan sebagai starter. Pada pertandingan tersebut, Go Ahead Eagles sukses mengalahkan Ajax 2-1.

Peman Go Ahead Eagles, Ragnar Oratmangoen pilihan Shin Tae-yong

Photo :
  • Ragnar Oratmangoen / instagram

“Saya sangat mengingatnya. Kami bermain bagus, bahkan sejak pertemuan pertama kami bermain imbang,” kenang Ragnar, dikutip dari KitaGaruda Kamis, 23 Januari 2025.

Ia mengingat betul bagaimana Ajax, yang kala itu diperkuat nama-nama besar seperti Antony, Dusan Tadic, Lisandro Martinez, serta dilatih oleh Erik Ten Hag, datang ke markas Go Ahead Eagles untuk melakoni laga tandang.

“Lalu, ketika mereka bermain ke kandang kami, kami menang 2-1. Saya sangat ingat karena sangat menikmati pertandingan itu, kami bermain sangat bagus,” tambahnya.

Selain momen berkesan itu, Ragnar juga membahas hubungannya dengan Jay Idzes, rekan setimnya di Go Ahead Eagles yang kini juga membela Timnas Indonesia. Ragnar mengungkapkan bahwa ia dan Idzes memiliki hubungan yang baik sejak bermain bersama di klub tersebut.

“Saya punya hubungan yang baik dengannya karena ya, kami mengetahui asal-usul kami dari Indonesia. Kami sering membicarakan soal bermain untuk Indonesia, tapi saat itu kami ragu apakah itu bisa terwujud,” ungkap Ragnar.

Pemain Timnas Indonesia (Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Rafael Struick)

Photo :
  • PSSI

Namun, keraguan tersebut perlahan menghilang ketika Idzes lebih dulu memulai proses naturalisasinya. Hal itu menjadi motivasi bagi Ragnar untuk membela Timnas Indonesia.

“Kemudian dia lebih dulu memproses WNI-nya, dari situ saya mulai mencari tahu juga soal proses naturalisasi. Saya senang akhirnya kami bisa bermain bersama lagi,” pungkasnya.