Timnas Indonesia Dilatih Orang Asing, Bukan Berarti PSSI Tak Peduli Pelatih Lokal

Jakarta, VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan pihaknya terus berupaya membantu pengembangan pelatih lokal. Meski saat ini Timnas Indonesia dibesut orang asing, tapi fokus PSSI kepada talenta lokal tak berkurang.

Salah satu program yang sedang dilakukan PSSI adalah mencari dua asisten pelatih untuk masuk jajaran staf Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Harapannya yang terpilih dapat transfer ilmu.

Erick juga memaparkan sampai sekarang PSSI sudah memiliki sekira 200 program untuk mendidik pelatih. Dari semua itu, telah dihasilkan hampir 5.000 juru taktik dengan berbagai lisensi.

"Peningkatannya hampir 40 persen dan ini lisensi dari yang D hingga A, bahkan Pro. Dan kita beberapa kali juga mengundang FIFA dan AFC," kata Erick Thohir, dikutip dari keterangan resminya, Selasa 21 Januari 2025.

Kepedulian PSSI terhadap pelatih lokal salah satunya diterapkan dalam kebijakan Liga 2. Di mana klub peserta tidak diperbolehkan menggunakan jasa pelatih asing.

"Program lainnya kita lihat di Liga 2, itu kan dilarang adanya pelatih asing, semua pelatih Indonesia. Beri kesempatan talenta terbaik yang ada di Indonesia," tutur Erick.

"Ini juga untuk menjadi bagian membangun tim nasional secara menyeluruh yang kita harapkan ini menjadi sebuah konsekuensi daripada program-program kita," imbuhnya.

Untuk memberi wadah bagi para pemegang lisensi kepelatihan, Erick mengatakan PSSI akan mendorong lahirnya berbagai kompetisi. Sehingga populasi pelatih ikut terus bertumbuh.

"Makanya kita akan dorong juga Liga 3, Liga 4, nanti amatir. Liga 1, Liga 2 tentu untuk yang lebih industri. Juga Liga perserikatan bagian dari Liga 3 dan Liga 4, dari sini ingin populasi kepelatihan sebanyak mungkin," ujar Erick.