Minim Menit Bermain, 5 Pemain Timnas Indonesia Ini Terancam Didepak Patrick Kluivert
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menegaskan akan mengutamakan pemain yang memiliki banyak menit bermain di klub.
"Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan,” ujar Patrick dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.
Bagi Kluivert, menit bermain di klub penting bagi setiap pemain. Karena dari faktor itulah dia akan menilai kebugaran setiap pemain.
Pemain yang tidak memiliki menit bermain di klub, dipastikan Kluivert tidak akan mendapat kesempatan pula untuk bermain di Timnas Indonesia.
Ini tentunya bukan kabar baik bagi para pemain Timnas Indonesia yang meniti karier di luar negeri. Pasalnya, beberapa dari mereka belum mendapat banyak menit bermain di klubnya.
Lantas, siapa saja pemain Timnas Indonesia yang minim menit bermain di klub?
1. Nathan Tjoe-A-On
Berbagai media di Wales mencatatkan nama Nathan Tjoe-A-On sebagai salah satu pemain yang perlu dilepas oleh Swansea City. Hal ini disebabkan kontribusinya yang dianggap kurang maksimal. Nathan juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain reguler di klub tersebut.
Jika Nathan Tjoe-A-On memilih melanjutkan karier bersama Timnas Indonesia, tantangan yang dihadapinya bisa semakin berat. Dengan minimnya waktu bermain di level klub, pemain 23 tahun itu harus bersaing dengan pemain lain seperti Calvin Verdonk dan Ivar Jenner untuk posisi yang sama.
2. Sandy Walsh
Waktu bermain Sandy Walsh di KV Mechelen mengalami penurunan pada musim 2024/2025. Hingga saat ini, pemain 29 tahun itu baru tampil dalam enam dari 21 pertandingan yang telah dilakoni klubnya di Liga Belgia.
Kondisi tersebut berpotensi mempengaruhi posisi dan perannya di Timnas Indonesia. Pasalnya, Sandy harus bersaing dengan pemain lain seperti Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders yang juga mampu mengisi posisi bek kanan.
3. Pratama Arhan
Pratama Arhan menghadapi tantangan untuk mendapatkan menit bermain di Tokyo Verdy maupun Suwon FC. Meski begitu, Shin Tae yong kerap memanggilnya ke Timnas Indonesia karena kebutuhan taktik.
Namun, di era Kluivert, situasi tersebut tidak bisa terus berlanjut. Arhan perlu mendapatkan waktu bermain secara reguler agar tetap masuk dalam pilihan. Setelah menjalani debut bersama Bangkok United, ia harus terus menunjukkan perkembangan untuk mempertahankan posisinya.
4. Justin Hubner
Karier Justin Hubner kini memasuki fase krusial. Di usia 21 tahun, seharusnya ia mulai fokus bersaing di level senior. Namun, ia masih menjadi bagian dari Wolves U-21 dan jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Pada musim 2024/2025, Hubner baru tampil dua kali untuk Wolves U-21. Minimnya menit bermain ini tidak hanya disebabkan oleh persaingan ketat, tetapi juga karena sejumlah cedera yang sempat menghambatnya.
5. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan juga masih minim mendapat menit bermain di Oxford United. Hingga kini, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut baru tampil sekali, yakni di ajang Piala FA.
Untuk bisa masuk ke dalam skuad Garuda asuhan Kluivert, Marselino perlu bekerja lebih keras, meski sebelumnya pelatih asal Belanda itu memujinya sebagai “pemain yang bagus”.