Komentar Patrick Kluivert soal #KluivertOut: Saya Belum Lakukan Apa-apa!
- AP Photo/Tatan Syuflana
Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akhirnya buka suara terkait munculnya #KluivertOut usai PSSI resmi menunjuknya sebagai pengganti Shin Tae yong (STY) pada Rabu, 8 Januari 2025.
Gelombang protes #KluivertOut muncul di media sosial lantaran penggemar sepakbola Indonesia terkejut dengan pencopotan STY yang bisa dibilang dilakukan secara tiba-tiba.
Banyak dari penggemar Timnas Indonesia mengaku kecewa dengan penggantian ini, pasalnya STY dinilai telah memberikan kontribusi besar selama menjabat sebagai pelatih.
Banyak yang menuliskan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu pantas melanjutkan pekerjaannya, terutama untuk mencapai target besar lolos ke Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, sekalipun Patrick Kluivert memiliki nama besar dalam dunia sepak bola, beberapa penggemar meragukan kemampuannya sebagai pelatih. Apalagi pengalaman Kluivert sebagai pelatih kepala dinilai masih sangat minim.
Merespons banyaknya sorotan negatif yang diarahkan padanya, Kluivert menegaskan bahwa ia hanya menerima hal-al positif. Dalam kata lain ia tidak mau ambil pusing dengan komentar negatif.
"Saya hanya menerima hal-hal positif,” ujar Kluivert di YouTube Najwa Shihab, dilihat VIVA Senin, 13 Januari 2025.
Meski demikian, mantan striker Timnas Belanda itu sangat menyayangkan munculnya #KluivertOut, padahal, ia belum melakukan apa-apa untuk Timnas Indonesia.
“Jika orang menggunakan tagar tersebut, maka itu sangat disayangkan, karena saya belum melakukan apapun,” kata dia.
Meski demikian Kluivert mengatakan hal tersebut bukanlah masalah besar baginya. Menurut dia, komentar-komentar demikian merupakan hal biasa yang terjadi di media sosial.
Menurut Patrick Kluivert, jika komentar-komentar tersebut ditanggapi, maka dikhawatirkan akan mengganggu fokusnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
“Jika saya harus menanggapinya personal maka saya tidak akan bertahan lama, mungkin hanya beberapa minggu. Saya berharap bisa mengubah situasi ini secepatnya,” pungkas Patrick Kluivert.