Profil dan Rekam Jejak Denny Landzaat, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Baru yang Berpengalaman di Timnas Belanda

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat
Sumber :
  • Instagram @denny_landzaat

Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia kembali membuat gebrakan dengan memperkuat jajaran pelatihnya. Kali ini, nama Denny Landzaat mencuri perhatian setelah resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. 

Bersama Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala dan Alex Pastoor sebagai asisten lainnya, Landzaat diharapkan mampu membawa angin segar bagi sepak bola nasional.

Penunjukan Landzaat bukanlah keputusan biasa. Dengan rekam jejak yang mengesankan sebagai pemain dan pelatih di kancah internasional, kehadirannya diyakini mampu memperkaya taktik serta strategi permainan Timnas Indonesia. 

Sosoknya yang berpengalaman dan memiliki darah Maluku dari pihak ibunya membuat keterlibatan Landzaat semakin bermakna, baik secara historis maupun emosional. Selain mempererat hubungan antara Indonesia dan Belanda, kehadiran Landzaat juga diharapkan mampu menularkan semangat baru kepada para pemain. 

Kombinasi antara pengalamannya di Eropa dan kedekatan emosional dengan Indonesia menjadi alasan kuat mengapa dirinya dianggap sebagai aset berharga bagi Timnas.

Perjalanan Karier Denny Landzaat

Denny Domingues Landzaat lahir pada 6 Mei 1976 di Amsterdam, Belanda. Meski tumbuh besar di Belanda, darah Maluku yang mengalir dalam dirinya menjadikan sosok Landzaat memiliki ikatan khusus dengan Indonesia. 

Ia memulai karier profesionalnya sebagai gelandang bertahan di Ajax pada tahun 1995. Meskipun hanya tampil sekali di tim utama Ajax, langkahnya di dunia sepak bola tidak berhenti di sana.

Setelah meninggalkan Ajax, Landzaat melanjutkan kariernya di sejumlah klub ternama seperti MVV Maastricht, Willem II, AZ Alkmaar, Wigan Athletic, Feyenoord, dan Twente. 

Di AZ Alkmaar, Landzaat mencapai puncak kariernya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga Belanda.

Tidak hanya bersinar di level klub, Landzaat juga mendapat panggilan membela Timnas Belanda. Ia tercatat menjadi bagian dari skuat Oranje pada Piala Dunia 2006. 

Pengalaman bermain di ajang sebesar Piala Dunia tentu memberikan Landzaat pemahaman mendalam tentang sepak bola tingkat tinggi.

Meniti Karier Kepelatihan

Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Landzaat memilih melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola dengan menjadi pelatih. Ia memulai karier kepelatihannya pada tahun 2015 sebagai asisten pelatih di Jong AZ, tim muda dari AZ Alkmaar. 

Karier kepelatihannya terus berkembang dengan menjadi bagian dari staf pelatih di beberapa klub ternama, termasuk Feyenoord, Al-Ittihad di Arab Saudi, dan Lech Poznan di Polandia.

Kehadirannya di Timnas Indonesia menjadi tambahan penting bagi tim pelatih yang dipimpin oleh Patrick Kluivert. Bersama Kluivert dan Alex Pastoor, Landzaat akan berperan penting dalam menyusun strategi serta meningkatkan performa para pemain di lapangan

Dengan latar belakangnya yang kaya pengalaman, baik sebagai pemain maupun pelatih, Landzaat diharapkan mampu memberikan wawasan baru yang bisa membawa perubahan positif bagi Timnas.

Sementara itu Patrick Kluivert, yang memiliki rekam jejak impresif sebagai pemain dan pelatih, sangat optimis dengan kehadiran Landzaat. Ia berharap pengalaman internasional yang dimiliki Landzaat mampu memberikan warna baru bagi permainan Timnas Indonesia. 

Dikutip Antara, Kolaborasi antara ketiganya diharapkan mampu menghasilkan taktik-taktik yang efektif dan membawa Timnas Indonesia bersaing di level internasional. Bagi Landzaat, menjadi bagian dari Timnas Indonesia bukan sekadar tantangan profesional, tetapi juga panggilan hati. 

Salah satu target utama Timnas Indonesia dengan jajaran pelatih barunya adalah lolos ke Piala Dunia 2026. Tentu saja, ini bukan tugas yang mudah. Namun, dengan kombinasi pengalaman dan semangat baru yang dibawa oleh Kluivert, Landzaat, dan Pastoor, harapan tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil.