Marc Klok Klarifikasi Pernyataan Kontroversial soal Shin Tae-yong Diktator

Kapten Persib Bandung, Marc Klok (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Pemain Persib Bandung, Marc Klok memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang sempat dianggap kontroversial terkait mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).

Klok menegaskan pernyataan yang awalnya muncul dalam wawancara dengan media Belanda, ESPN NL, diterjemahkan secara keliru sehingga memunculkan istilah "diktator" terkait kepemimpinan STY.

"Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat," ujar Marc Klok dikutip dari tvOnenews Jumat, 10 Januari 2025.

Shin Tae Yong, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Klok menegaskan bahwa ia sangat menghormati Shin Tae-yong, pelatih yang memberikan kesempatan debutnya bersama Timnas Indonesia. Bahkan, di era kepelatihan STY, Klok sempat dipercaya menjadi kapten Garuda saat persiapan Piala Asia 2023.

"Saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae-yong, serta banyak belajar darinya," kata Klok.

Meski tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia sejak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024, Klok memastikan tidak ada rasa sakit hati terhadap mantan pelatihnya itu.

"Secara pribadi, saya tidak ada sakit hati sama sekali dengan beliau. Saya selamanya bersyukur atas kepercayaannya dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae-yong. Saya berharap yang terbaik untuknya ke depannya," tambahnya.

Pastikan tetap dukungan Timnas Indonesia

Marc Klok saat Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2021

Photo :
  • PSSI

Klarifikasi ini disampaikan Klok setelah menerima tekanan dari warganet yang merasa kecewa dengan pernyataannya. Ia berharap penggemar Timnas Indonesia memahami situasi yang terjadi dan memaafkan kesalahan tersebut.

Di sisi lain, Klok menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun penggemar. "Tentu sebagai pemain profesional ingin dipanggil ke timnas, tetapi walaupun tidak dipanggil juga tidak apa-apa, karena timnas bukan hanya untuk Marc Klok," tandasnya.