Segini Bayaran Shin Tae-yong Usai Dipecat PSSI, Makan Gaji Buta 3 Tahun

mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Shin Tae-yong sudah tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pengabdiannya bersama skuad Garuda harus berakhir pada Januari 2025.

Sejatinya, kontrak sang pelatih masih tersisa hingga 2027 mendatang. Dengan begitu, PSSI yang mengakhiri kontrak harus tetap membayarkan gaji yang sudah disepakati dalam kontrak sebagai kompensasi.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, PSSI berkomitmen untuk menyelesaikan pesangon ini. Dia menyebut besarannya mencapai puluhan miliar. 

Sayangnya, ia tidak merinci besar spesifik dari kompensasi yang diberikan. "Angkanya sudah, sesuai kontrak, puluhan miliar," kata Arya.

Jika dirinci ketika pertama kali datang di 2019, gaji Shin disebutkan oleh pengurus PSSI sebelumnya tak beda dengan Luis Milla. 

Artinya, pelatih asal Korea Selatanitu mendapatkan gaji sekitar Rp13,2 miliar per tahun. Nah, dengan kontrak baru yang diterima, kemungkinan besar ada kenaikan. 

Shin juga sempat mengakui puas dengan nilai yang diberikan dalam kontrak hingga 2027 tersebut.

Jika kenaikan itu membuat gaji Shin menyentuh Rp20 miliar per tahunnya, maka kompensasi yang didapatnya bisa menembus Rp60 miliar, karena sisa kontraknya masih tiga tahun lagi. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan ini sekaligus menjadi contoh baik kepada klub di tanah air. 

Kontrak yang sudah disepakati sebelumnya, harus dihormati dan ditunaikan."Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya," kata Erick.