Ditinggal Shin Tae-yong, Rafael Struick Bertekad Lakukan Hal Ini

Rafael Struick, Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Keputusan PSSI mencopot Shin Tae-yong (STY) dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia terus menjadi perbincangan hangat. Salah satu pemain muda berdarah Indonesia-Belanda, Rafael Struick, turut bereaksi terkait keputusan ini.

Setelah lima tahun melatih Timnas Indonesia, STY telah membawa sejumlah perubahan signifikan di skuad Garuda. Salah satunya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kali.

Namun, setelah serangkaian hasil yang dianggap kurang memuaskan oleh PSSI dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunai 2026 dan Piala AFF 2024, federasi memutuskan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal dengan STY.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong

Photo :
  • PSSI

Rafael Struick, yang kini bermain di klub Brisbane Roar di A-League turut merespons kabar pencopotan STY ini melalui media sosial pribadinya.

“Terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan untuk Indonesia dan karena telah mempercayai saya sebagai pemain,” tulis Struick dalam Instagram stories pribadinya Senin, 6 Januari 2025.

Pemain yang dinaturalisasi pada Desember 2022 ini tampak sangat bahagia bisa menjadi bagian dalam skuad yang diasuh STY. 

“Kita telah menulis sejarah bersama dan saya menghargai semua momen bersama. Saya mendoakan yang terbaik untuk Anda,” kata dia.

Sebagai penutup, Struick mengungkapkan bahwa ia akan terus melakukan yang terbaik. Dia juga bertekad untuk membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia. 

Rafael Struick, Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

“Kami sebagai tim akan terus berjuang untuk mencapai tujuan kami (bermain di Piala Dunia 2026)” pungkasnya.

Terlepas dari itu, keputusan PSSI mencopot STY memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Banyak yang merasa kehilangan sosok pelatih seperti STY.

Meski demikian, ada pula yang menilai keputusan PSSI ini merupakan langkah untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, salah satunya bisa lolos ke Piala Dunia 2026.