Gerakan Buzzer Bayaran Incar STY usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) diduga mendapat serangan buzzer usia anak-anak asuhnya tersingkir dari Piala AFF 2024.

Adanya serangan Buzzer terhadap STY itu diketahui VIVA dari unggahan akun Instagram @garudarevolution.football pada Senin, 23 Desember 2024.

Dalam unggahan itu, para buzzer ingin meramaikan media sosial dengan narasi negatif soal STY. Diduga narasi tersebut digalakkan agar STY segera dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Ilustrasi buzzer.

Photo :
  • www.pixabay.com/tookapic

Mereka menyebut STY sebagai pelatih miskin strategi yang tak mampu berbuat banyak tanpa kehadiran pemain keturunan atau pemain naturalisasi.

Narasi negatif tersebut diunggah bersamaan dengan tagar atau hastag #STYTanpaDiasporaNol. Diduga para buzzer bakal menerima upah atau bayaran Rp700 perak per tweet.

“Narasi tidak boleh pendek, tidak boleh copas akun lain, narasi minimal 5 kata, narasi pendek= gak dibayar,” tulis salah satu instruksi dalam pesan WhatsApp yang beredar.

Gerakan Buzzer ini mencuat setelah Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2024. Tim Garuda tersingkir dari Piala AFF usai kalah 1-0 dari Filipina di penyisihan Grup B pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Hasil tersebut membuat anak-anak asuh STY hanya duduk di posisi ketiga Grup B dengan koleksi empat poin dari empat pertandingan.

Kegagalan melangkah ke semifinal ini mengulang catatan buruk Timnas Indonesia pada 2018 lalu. Di mana Skuad Garuda juga harus terhenti langkahnya di babak grup.