Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Kondisi Rumput GBK Bikin Warganet Murka

Kondisi rumput GBK saat Timnas Jepang pakai untuk latihan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Suporter Timnas Indonesia lagi-lagi dibuat geram dengan kualitas rumput GBK jelang laga Timnas Indonesia vs Timnas Jepang hari ini Jumat, 15 November 2024.

Tidak dipakai sejak 10 September, kondisi rumput GBK yang digadang-gadang bakal tumbuh dalam kondisi terbaiknya saat menjamu Jepang, ternyata masih belum maksimal.

Saat ditinjau oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir H-4 jelang pertandingan vs Jepang, rumput terlihat bagus. Sebab, saat itu rumput belum dicoba menggunakan sepatu bola.

Kondisi terkini rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Photo :
  • ANTARA/Aloysius Lewokeda

Namun, setelah dipakai untuk uji lapangan oleh Timnas Jepang, rumput GBK langsung terlihat tidak rata, serta banyak yang terangkat.

Pemain Timnas Jepang, Takumi Minamino mengaku kecewa dengan kondisi rumput GBK. Pemain AS Monaco itu menyebut kondisi rumput tidak rata sehingga aliran bola tidak maksimal, alias memantul.

"Ini tidak merata, tapi beberapa bagian yang agak lunak, ada yang memantul dan ada yang terasa seperti sesuatu akan terjadi jika saya melakukan tembakan,” ujarnya dikutip dari laman Gekisaka, Jumat 15 November 2024 pagi.

Selain sorotan dari Takumi, sejumlah suporter Timnas Indonesia uga dibuat kaget melihat kondisi rumput GBK yang tidak rata. Kondisi tidak merata ini terlihat setelah Timnas Jepang melakukan latihan.

Akibat hal tersebut, komentar bernada kritik untuk pengelola Stadion Utama Gelora bung Karno (SUGBK) terkait persoalan rumput lapangan pun ramai dijumpai di media sosial X.

“Habis dipakai Timnas jepang buat latihan udah langsung bergelombang. Padahal kemarin di kontennya valentino jebret kualitas rumput masih kelihatan bagus,” komentar salah seorang warganet.

Kondisi Rumput Stadion GBK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Itu PSSI apa ga malu ya ngeliat rumput begitu? Padahal pertandingan timnas itu bisa ditonton banyak negara bukan cumn di indonesia doang yang nonton,” timpal warganet.

“Ini udah terlalu parah njir, 2 bulan kosong gak ada event apa-apa, konser juga gak ada masa tetep gini hasilnya. Jelek banget seriusan kek gak ada perubahan,” sebut warganet.

“Baru juga dipake training dah rusak, berarti emang kualitasnya jelek. Kmrn dibilang bagus krn blm dipake aja, skrg pas uda dipake training keliatan aslinya. Gimana ntar pas dipake main coba,” celetuk warganet.