Timnas Indonesia Disanksi FIFA Rp357 Juta, Arya Sinulingga: Kita Patuh Saja, Tapi...

Timnas Indonesia (Twitter PSSI)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menjatuhkan empat sanksi denda untuk Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya bakal mematuhi sanksi denda yang diberikan FIFA tersebut.

Terkait sanksi denda ini, Arya mengakui Timnas Indonesia memang perlu melakukan evaluasi agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan serupa di kemudian hari.

Bahrain vs Timnas Indonesia

Photo :
  • The AFC

“Saat ini kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, tapi kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang menjadi kesalahan kita seperti telat kick off dan sebagainya ” ujar Arya sinulingga, dikutip dari Antara Senin, 11 November 2024.

Arya juga menyorot sanksi yang diterima Manajer Timnas Indonesia, Sumardji akibat kartu merah yang diberikan Ahmed al Kaf saat menghadapi Bahrain. Menurut Arya, sanksi itu adalah cara Sumardji menjadikan dirinya ‘tameng’ agar kartu merah itu tidak diberikan kepada pelatih Shin Tae-yong.

"Kalau ada ofisial kita seperti Pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini," jelasnya.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia dijatuhi empat sanksi oleh FIFA karena pelanggaran yang terjadi dalam tiga laga saat menghadapi Australia, Bahrain dan China.

Sanksi pertama yakni terlambat memulai kickoff saat pertandingan melawan Australia pada Selasa, 10 September 2024 lalu.

Kedua, Timnas Indonesia mengulangi kesalahan yang sama saat menghadapi China pada Selasa, 15 Oktober 2024, dan Tim Merah Putih mendapat denda sebesar Rp178 juta.

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Ketiga, Indonesia disanksi denda Rp89 juta setelah manajer Timnas Indonesia, Sumardji mendapat kartu merah saat melawan Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dia juga dilarang mendampingi Skuad Garuda saat menghadapi Jepang.

Keempat, Indonesia dijatuhi denda Rp89 juta setelah Asisten pelatih Timnas Indonesia Kim Jong-ji melakukan perilaku buruk saat menghadapi Bahrain. Dia dilarang mendampingi tim selama empat pertandingan.