Gempar, Timnas Indonesia Disanksi FIFA Bertubi-tubi Jelang Laga Lawan Jepang, Kenapa?

Timnas Indonesia kini harus menghadapi pertandingan sulit melawan tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Timnas Indonesia mendapatkan kabar buruk jelang laga melawan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

FIFA resmi menjatuhkan hukuman kepada Timnas Indonesia lantaran beberapa indispliner. Dari skuad hingga staff Timnas Indonesia tak luput dari sanksi.

Pertama, FIFA melayangkan denda 10.000 Swiss Franc atau setara Rp179,3 juta. 

Sanksi diberikan karena Indonesia menyebabkan kick off laga China vs Indonesia telat dari jadwal kick off.

Selain itu, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Manajer Timnas Indonesia Sumardji. Dia dilarang mendampingi skuad Indonesia selama satu pertandingan. Selain itu, Sumardji juga didenda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta.

Kemudian,  asisten pelatih Timnas Kim Jong Jin juga disanksi karena melakukan protes berlebihan usai laga Bahrain vs Indonesia.

Adapun Kim Jong Jin dijatuhi hukuman mendampingi Timnas Indonesia sebanyak empat pertandingan. Ia juga didenda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta.

Sumarji dan Kim Jong  dianggap melakukan pelanggaran kode etik dengan melayangkan protes keras terhadap wasit pada laga Bahrain vs Indonesia yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, 10 Oktober 2024.


Indonesia mendapat peringatan dari FIFA karena telat menggelar pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. Tak ada sanksi yang diberikan imbas pelanggaran ini.

Daftar Sanksi Timnas Indonesia dari FIFA:

1. Teguran: Telat Kick-Off Timnas Indonesia Vs Australia

2. Denda 10 RibU CHF atau Rp178 juta: Telat Kick-Off China Vs Timnas Indonesia

3. Sanksi 1 Pertandingan dan Denda 5 RIbu CHF atau Rp89 Juta: Sumardji - Berkelakuan Buruk di Bahrain Vs Timnas Indonesia

4. Sanksi 4 Pertandingan dan Denda 5 RIbu CHF atau Rp89 Juta: Kim Jong-jin - Berkelakuan Buruk Bahrain Vs Timnas Indonesia