DPR Minta PSSI Perhatikan Pemain Lokal di Daerah 3T: Mereka Punya Fisik dan Mental Kuat

Timnas Indonesia (Twitter PSSI)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar tidak terus menerus menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Anita Jacoba Gah dalam raker bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), dito Ariotedjo dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi di Senayan, Jakarta Senin, 4 November 2024.

“Pertanyaan saya, kenapa kita terus mengambil dari luar? Bukan sekali, ini sudah beberapa kali, perlu dipertanyakan dan perlu menjadi perhatian kita semua di Komisi X. Mau sampai kapan kita terus ambil atlet dari luar,” ujar Anita dilihat melalui YouTube TVR Parlemen, Selasa, 5 November 2024.


Source : TVR Parlemen

Anita berpandangan bahwa di Indonesia juga banyak pesepakbola hebat. Namun, kurangnya perhatian dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah, membuat para pesepakbola potensial itu tidak terlihat.

Intinya, jelas Anita, jika ingin memiliki atlet hebat dan berprestasi, pemerintah harus memberikan fasilitas yang baik, sehingga kemampuan dan bakat anak-anak Indonesia bisa semakin berkembang.

“Saya sebagai wakil rakyat Indonesia, saya ingin mengatakan bahwa Menpora harus betul-betul membidik atlet Indonesia, latih mereka sebaik mungkin, bila perlu kita panggil pelatih dari luar supaya atlet kita jadi atlet luar biasa,” kata dia.

Selain itu, Anita juga meminta PSSI memperhatikan pesepakbola dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Menurutnya, para pemain dari daerah 3T memiliki fisik dan mental yang kuat.

“Ambil atlet-atlet dari daerah 3T, memang mereka miskin, tapi mereka punya fisik dan mental yang kuat, karena apa? Sudah terlatih dengan hidup yang berat,” imbuhnya.

“Kalau kita bisa membanggakan Indonesia dengan anak-anak kita sendiri, kenapa kita mesti ambil dari luar,” pungkasnya.