Timnas Indonesia Masih Harus Bersabar, Kevin Diks Kemungkinan Baru Gabung Tahun Depan

Bek FC Copenhagen Kevin Diks calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia
Sumber :
  • AP Photo/Sergei Grits

Jakarta, VIVA – Kevin Diks diharapkan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga yang mengatakan hal itu pada Rabu 30 Oktober 2024.

Kevin Diks adalah pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Sudah sejak beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberi keterangan ini.

Akan tetapi proses naturalisasi bek asal klub FC Copenhagen itu belum dapat berjalan lancar. Penyebabnya adalah transisi pemerintahan Indonesia.

“Seperti yang kami sampaikan ini masih proses kan, bahwa pemerintahannya saja masih seperti ini. Tapi kita optimis Maret,” kata Arya Sinulingga.

Jika proses naturalisasi Kevin Diks berjalan dengan lancar sesuai perkiraan Arya, kemungkinan Timnas Indonesia mendapatkan tambahan tenaga pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat ini Indonesia masih memiliki enam pertandingan sisa di babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dua di antaranya dimainkan pada November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno melawan Timnas Jepang dan Timnas Australia.

Diks pastinya akan melewatkan dua pertandingan tersebut. Tapi ketika melawan Timnas Australia dan Timnas Bahrain pada periode Maret 2025, dia bisa jadi andalan pelatih Shin Tae-yong.

Arya optimistis Skuad Garuda bisa memaksimalkan pertandingan sisa di babak kualifikasi ini. Target yang dicanangkan PSSI adalah finis pada urutan keempat, dan itu berarti Timnas Indonesia lolos ke babak selanjutnya.

“Kita harus full juga karena kita kalah lawan China. Kan kita kalah lawan China ini. Kalau tidak mau, kita Arab Saudi juga harus mau gak mau kan harus full juga. Jepang ya kita harus dapat ya mudah-mudahan dapat poin. Sehingga kita bisa masuk di empat besar. Maka kita harus maksimalkan ketika kita tuan rumah,” tutur Arya. (ant)