Nova Arianto Mengaku Malu dengan Laga Timnas Indonesia U-17 Vs Australia -17 tapi Ada Pembelaannya
- PSSI
Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto buka suara soal jalannya pertandingan pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 melawan Australia U-17 di Kuwait, Minggu malam WIB 27 Oktober 2024. Duel berakhir imbang tanpa gol, tapi ada pemandangan tak enak dalam 20 menit terakhir.
Baik Timnas Indonesia U-17 dan Australia U-17 memilih bermain aman. Terlihat Australia U-17 cuma melakukan passing bola di area pertahanan mereka. Sementara Garuda Muda tak berupaya merebut.
Skor akhir tanpa gol sudah cukup membawa kedua tim untuk lolos ke Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi. Australia U-17 sebagai pemuncak klasemen, sementara Indonesia U-17 lewat jalur runner up terbaik.
Akan tetapi, jalannya pertandingan yang seolah main aman tersebut tak lepas dari kritik. Publik menganggap seharusnya pemain usia muda tak memiliki mental seperti itu karena pertandingan jadi terlihat negatif.
"Secara permainan, saya pribadi jujur sebagai pelatih malu. Saya tidak begitu suka dengan jalannya laga, tapi saya bersyukur kami bisa lolos," kata Nova Arianto, dikutip dari keterangan PSSI.
Diakui Nova memang ada instruksi darinya untuk bermain bertahan. Karena di tengah pertandingan dia mendengar kabar, cukup hasil imbang untuk bisa membawa anak asuhnya lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Itu mengapa mereka memilih untuk mengamankan area pertahanan ketika pemain Australia U-17 menguasai bola. Dan sayangnya, lawan juga terlihat enggan untuk menyerang.
"Saat setengah pertandingan, saya mendengar kabar bahwa seri saja kita bisa lolos. Akhirnya kami menyusun taktik untuk bertahan di area sendiri, lalu merebut bola dan melakukan serangan balik. Akan tetapi, kita bisa lihat Australia pun tidak mau menyerang," tuturnya.