PSSI Beberkan Hasil Evaluasi Shin Tae-yong, Dari 4 Pertandingan Timnas Indonesia Itu Kurang...

Pertandingan ini merupakan bagian dari lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Timnas Indonesia akan melawan dua tim kuat, yaitu Jepang dan Arab Saudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – PSSI sudah melakukan evaluasi kepada Shin Tae-yong usai empat pertandingan yang telah dijalani Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan poin tiga. Skuad Garuda baru mampu meraih tiga kali imbang dan sekali kalah.

Hasil tiga kali diimbang didapat Timnas Indonesia ketika menghadapi Arab Saudi (1-1), Australia (0-0) dan Bahrain (2-2). Sedangkan kekalahan diderita ketika menghadapi China dengan skor 1-2.

Sumardji mengatakan, hasil tersebut membuat para pemain Timnas Indonesia kecewa, apalagi, duel melawan China tidak seperti yang ditargetkan pemain.

"Selesai pertandingan melawan China, perasaan pemain semuanya bergejolak. Kami berpikir bahwa lawan China bisa menang tapi faktanya tidak," kata Sumardji.

Para pemain, sambung Sumardji bertekad untuk meraih hasil lebih baik pada dua laga November mendatang yakni melawan Jepang dan Arab Saudi.

"Kami sepakat setelah pulang kekalahan ini menjadi motivasi sebagai pelecut kami di laga-laga selanjutnya," ucap Sumardji.

"Jadi dalam laga kandang nanti, saya minta para pemain bekerja lebih keras lagi."Para pemain harus bisa menyatukan karena ini urusan hati," kata Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji mengungkapkan, dari hasil evaluasi terhadap Shin Tae-yong, PSSI meminta kepada semua pemain timnas Indonesia menyatu.

PSSI ingin para pemain timnas Indonesia bisa solid lagi. Shin Tae-yong pun sepakat dengan evaluasi yang diminta PSSI. Tujuannya tentu saja baik agar timnas Indonesia bisa semakin berkualitas ke depannya.

"Jadi hasil evaluasinya itu bagaimana tim ini ternyata masih kurang bisa menyatu dan kurang ada chemistry," kata Sumardji.

"Sehingga perlu untuk meningkatkan komunikasi yang baik dan membangun chemistry yang baik."

"Saya berupaya dan berusaha mengambil hati para pemain dan tim pelatih. Sehingga bisa menyatu untuk satu tujuan yakni menang," tutup Sumardji.