Serang Polisi, Bek PSG Dipenjara

Bek Paris Saint-Germain, Serge Aurier (kanan)
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier

VIVA.co.id – Masalah besar harus dialami bek Paris Saint-Germain, Serge Aurier. Pemain 23 tahun ini harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan berurusan dengan pihak Kepolisian.

Seperti dilansir 101greatgoals, Aurier harus menerima hukuman dua bulan penjara, karena menyerang seorang polisi. Pemain 23 tahun ini juga dijatuhi denda  €21 ribu atau setara Rp305,6 juta akibat perbuatannya. Saat ini, Aurier masih mengajukan banding.

Kabar mengejutkan ini kali pertama dihembuskan oleh jurnalis RMC Sport, Mohammad Bouhafsi. Dia mengungkapkan hal ini lewat akun Twitter.

Namun, beberapa media Prancis menyebutkan, peluang Aurier untuk membela PSG masih belum habis. Pemain internasional Pantai Gading ini bisa mengganti hukuman penjara dengan hukuman pelayanan masyarakat.

Ini bukan kali pertama Aurier berurusan dengan pihak Kepolisian. Sebelumnya, pada Mei 2016, dia juga ditangkap karena menghina polisi dan melakukan kekerasan, usai meninggalkan klub malam di Paris, pukul 6 pagi waktu setempat.

Aurier tampil buruk dalam lanjutan Ligue 1 di Stadium Municipal, Jumat 23 Juli 2016 (Sabtu dini hari WIB). Dia menerima kartu merah dalam laga tersebut, di saat PSG harus takluk 0-2 dari Toulouse.

(mus)