Dani Alves Sumbang 300 Obat Hepatitis
Senin, 1 Agustus 2016 - 17:57 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id - Bek Juventus, Dani Alves, menunjukkan sisi humanis, khususnya di bidang kesehatan. Pemain berusia 33 tahun ini menyumbang 300 obat untuk penyakit Hepatitis C.
Dilansir 101 Great Goals, kini ada sekitar 600 penderita Hepatitisi di Bolivia. Untuk aksi mulia ini, Alves bekerja sama dengan 'Tour N’ Coure' untuk memberantas Hepatitis di Bolivia.
Obat yang disumbangkan Alves ini bernama Sofosbuvir dan Daclatasvir. Sofosbuvir termasuk obat yang kontroversial dari segi harga yang dipasarkan di Amerika Serikat, yakni seharga US$84 ribu untuk satu orang.
Dalam pendistribusian obat, akan dibantu secara administrasi dengan program nasional dari pemerintah Bolivia. Di sana mereka memiliki program perlindungan dan pengendalian infeksi penyakit akibat hubungan seks, hepatitis, dan HIV.
Untuk skala global, Virus hepatitis C telah menjangkiti kurang lebih sekitar 170 juta orang di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama dari sirosis dan kanker hati.
Hati Alves tergerak untuk membantu karena dia mengetahui orang yang terkena Hepatitis di Bolivia, sebagian besar berasdal dari keluarga yang kurang mampu. "Di Bolivia ada sekitar 600 pasien hepatitis C, sebagian di antara mereka hidup dengan tingkat ekonomi yang banyak keterbatasan," kata Alves.
"Jika saya sukses menyelamatkan hidup orang banyak, saya akan lebih senang daripada sekarang," ujar dia.
Ini bukan pertama kalinya Alves menunjukkan kepedulian dengan sesama. Pada 2013 silam, Alves bahkan rela mendonasikan hatinya untuk rekan setimnya di Barcelona, Eric Abidal yang menderita kanker hati.
(ren)
Baca Juga :
Dilansir 101 Great Goals, kini ada sekitar 600 penderita Hepatitisi di Bolivia. Untuk aksi mulia ini, Alves bekerja sama dengan 'Tour N’ Coure' untuk memberantas Hepatitis di Bolivia.
Obat yang disumbangkan Alves ini bernama Sofosbuvir dan Daclatasvir. Sofosbuvir termasuk obat yang kontroversial dari segi harga yang dipasarkan di Amerika Serikat, yakni seharga US$84 ribu untuk satu orang.
Dalam pendistribusian obat, akan dibantu secara administrasi dengan program nasional dari pemerintah Bolivia. Di sana mereka memiliki program perlindungan dan pengendalian infeksi penyakit akibat hubungan seks, hepatitis, dan HIV.
Untuk skala global, Virus hepatitis C telah menjangkiti kurang lebih sekitar 170 juta orang di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama dari sirosis dan kanker hati.
Hati Alves tergerak untuk membantu karena dia mengetahui orang yang terkena Hepatitis di Bolivia, sebagian besar berasdal dari keluarga yang kurang mampu. "Di Bolivia ada sekitar 600 pasien hepatitis C, sebagian di antara mereka hidup dengan tingkat ekonomi yang banyak keterbatasan," kata Alves.
"Jika saya sukses menyelamatkan hidup orang banyak, saya akan lebih senang daripada sekarang," ujar dia.
Ini bukan pertama kalinya Alves menunjukkan kepedulian dengan sesama. Pada 2013 silam, Alves bahkan rela mendonasikan hatinya untuk rekan setimnya di Barcelona, Eric Abidal yang menderita kanker hati.
(ren)