Gagal di Ballon d'Or Patung Ronaldo Jadi Sasaran
Rabu, 13 Januari 2016 - 08:59 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Pencapaiannya sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia, membuat Cristiano Ronaldo dibuatkan patung di kampung halamannya, Madeira, Portugal, pada Desember 2014 lalu. Namun kegagalan Ronaldo meraih Ballon d'Or, telah membuat patungnya jadi sasaran aksi vandalisme.
Dilansir dari Mirror
pada Rabu, 13 Januari 2016, bintang Real Madrid itu kalah dari rivalnya, Lionel Messi, yang mencatat sejarah dengan meraih Ballon d'Or kelimanya pada Senin, 11 Januari lalu. Penyerang Barcelona itu bahkan mengalahkan Ronaldo, dengan perolehan suara hampir dua kali lipat.
Coretan pada patung Ronaldo, sudah dibersihkan pada Selasa, 12 Januari. Namun saudari bintang Real Madrid itu, Katie Aveiro, menulis rasa kecewanya di media sosial. Dia mengaku malu atas apa yang terjadi, dan mengecam para pelaku vandalisme.
"Orang yang bertanggungjawab atas perbuatan ini, dan hal-hal negatif lain, harus tahu bahwa pulau kita baru-baru ini dipilih sebagai pulau tujuan wisata dunia. Bukan karena laut di sekitarnya yang cantik, tapi juga karena hangatnya sambutan orang-orang Madeira," tulis Aveiro.
Namun serangan pada patung Ronaldo bukan baru kali ini. Patung perunggu setinggi lebih dari tiga meter itu sudah memicu kehebohan di media sosial setelah diresmikan setahun lalu. Ronaldo menghadiri acara peresmian bersama keluarganya ketika itu.
Setelah fotonya beredar, banyak orang dengan cepat mengolok-olok patung, yang mereka anggap memiliki kelainan di bagian tertentu. Sebagian orang menilai patung, itu tidak terlihat mirip Ronaldo. Tapi yang paling mengganggu adalah bagian tertentu yang dibuat menonjol.
"Jadi Cristiano Ronaldo memiliki patung yang dibuat untuknya, tapi tidak terlihat seperti dia, dan memiliki alat kelamin metal sangat besar," tulis salah seorang netizen. "Mungkin itu dibuat untuk mereka, yang ingin memperoleh nasib baik dengan meremasnya," kata pengguna medsos lainnya.
Baca Juga :
Dilansir dari Mirror
Coretan pada patung Ronaldo, sudah dibersihkan pada Selasa, 12 Januari. Namun saudari bintang Real Madrid itu, Katie Aveiro, menulis rasa kecewanya di media sosial. Dia mengaku malu atas apa yang terjadi, dan mengecam para pelaku vandalisme.
"Orang yang bertanggungjawab atas perbuatan ini, dan hal-hal negatif lain, harus tahu bahwa pulau kita baru-baru ini dipilih sebagai pulau tujuan wisata dunia. Bukan karena laut di sekitarnya yang cantik, tapi juga karena hangatnya sambutan orang-orang Madeira," tulis Aveiro.
Namun serangan pada patung Ronaldo bukan baru kali ini. Patung perunggu setinggi lebih dari tiga meter itu sudah memicu kehebohan di media sosial setelah diresmikan setahun lalu. Ronaldo menghadiri acara peresmian bersama keluarganya ketika itu.
Setelah fotonya beredar, banyak orang dengan cepat mengolok-olok patung, yang mereka anggap memiliki kelainan di bagian tertentu. Sebagian orang menilai patung, itu tidak terlihat mirip Ronaldo. Tapi yang paling mengganggu adalah bagian tertentu yang dibuat menonjol.
"Jadi Cristiano Ronaldo memiliki patung yang dibuat untuknya, tapi tidak terlihat seperti dia, dan memiliki alat kelamin metal sangat besar," tulis salah seorang netizen. "Mungkin itu dibuat untuk mereka, yang ingin memperoleh nasib baik dengan meremasnya," kata pengguna medsos lainnya.