Asisten Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Firasat Buruk Tentang Rumah Tangga Pratama Arhan

Jakarta, VIVA – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, baru-baru ini mengungkapkan kepedihan dan dukungannya terhadap Pratama Arhan, pemain sepakbola berusia 22 tahun yang tengah menjadi sorotan publik.

Nova Arianto, yang juga menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, merasa memiliki firasat buruk terkait kondisi Arhan dan mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di akun Instagram-nya.

Dalam unggahan di stories Instagram, Nova Arianto mengungkapkan bahwa dia merasa tidak enak hati ketika menanyakan kabar Pratama Arhan.

"Saya telah merasakan ketika telepon kamu waktu bertanya kamu di Indonesia. Namun, apa pun itu saya tidak mau terlalu ikut campur," tulis Nova Arianto di akun @novaarianto30, dikutip Rabu, 21 Agustus 2024.

Nova juga memberikan pesan motivasi kepada Arhan, "Pesan saya, sabar Han. Semua sudah ada jalannya dan tentunya rencana Tuhan tetap fokus dengan tujuan kamu di sepakbola."

Nova Arianto menyampaikan kekhawatirannya tentang kemungkinan hilangnya pencapaian Arhan akibat situasi yang tengah dihadapinya.

"Sangat disayangkan jika apa yang sudah dicapai Arhan selama ini hilang begitu saja karena situasi. Saya yakin kamu bisa melewati ini," tegas Nova dalam unggahannya.

Nama Pratama Arhan tengah ramai dibicarakan dalam beberapa hari terakhir, terutama terkait isu pribadi yang menimpa kehidupan rumah tangganya. Isu tersebut muncul setelah dugaan bahwa istri Arhan, Azizah Salsha, yang dikenal dengan sapaan Zize, terlibat dalam hubungan terlarang dengan Salim Naureder, mantan kekasih selebriti Rachel Vennya.

Meskipun rumor ini telah menghebohkan publik, Zize dengan tegas membantah kabar tersebut.

"Terima kasih banyak untuk semua perhatian dan doa yang sudah disampaikan untuk saya dan suami saya. Saat ini rumah tangga kami dalam keadaan baik-baik saja," tulis Zize dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Azizah juga meminta agar publik tidak menyebarkan berita bohong atau fitnah yang tidak sesuai dengan fakta. "Kami berharap jangan menyebarkan berita bohong atau fitnah di luar sana yang tidak sesuai dengan faktanya," tambahnya.

Lebih lanjut, ia memohon agar diberikan privasi selama masa-masa ini dan meminta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi. "Mohon doa terbaik untuk kami berdua, dan mohon berikan kami privasi dalam waktu ini. Mohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi. Terima kasih atas pengertiannya," tuturnya.