FA Usut Omongan Anggotanya yang Sebut 'Adolf Hitler Akan Bangga Pada Benjamin Netanyahu'
- The Guardian
VIVA Bola – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah meluncurkan penyelidikan terhadap salah satu anggota dewannya, yang terpaksa meminta maaf karena mengatakan kalimat “Adolf Hitler akan bangga pada Benjamin Netanyahu”.
Wasim Haq, yang bergabung dengan FA sebagai “Perwakilan Komunitas Sepak Bola BAME” pada tahun 2019, memicu kemarahan setelah berkomentar di media sosial tentang perang Israel dengan Hamas. Haq, yang juga menjabat di England Golf dan Lawn Tennis Association, menghapus postingan tersebut dan membantah bahwa dia antisemit.
FA awalnya mengatakan Haq telah menghapus postingan tersebut dan telah meminta maaf karena menyebabkan pelanggaran setelah postingan tersebut menjadi perhatian badan pengelola pada Sabtu sore.
Namun segera ada seruan dari Lord Wolfson, yang mengetuai Komite Regulasi Sepak Bola FA, untuk mengambil tindakan lebih lanjut, melansir The Guardian, Senin, 13 Oktober 2023.
Haq, yang sebelumnya menjabat di Dewan Penasihat Inklusi FA, menulis di X: “Netanyahu telah mengorbankan rakyatnya sendiri untuk mempertahankan kekuasaan, sementara #Palestina berusaha mempertahankan kewarasan mereka. Adolf Hitler akan bangga pada Benjamin Netanyahu.”
Lord Wolfson berkata: “Mencabut tweet tersebut dan meminta maaf adalah hal yang minimal. Hal ini memang perlu, namun jelas ini bukanlah respons yang cukup. Menggunakan bahasa nazisme untuk menyerang Yahudi atau Israel adalah salah satu contoh antisemitisme yang dilakukan IHRA (International Holocaust Remembrance Alliance), dan FA mengadopsi IHRA pada Januari 2021. Saya telah meminta (ketua FA) Debbie Hewitt untuk meminta izin penyelidikan formal dan mendesak. Ini adalah sesuatu yang harus ditangani dengan sangat serius.” tulisnya.
FA kemudian mengonfirmasi penyelidikan akan dilakukan.
Seorang juru bicara menggambarkan postingan Haq sebagai “tidak dapat diterima” dan “sangat menyinggung”.
LTA juga melepaskan diri dari jabatan tersebut dan akan menyelidiki Haq, yang telah menyatakan dukungannya terhadap Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Setelah menghapus postingan tersebut, Haq berkata: “Saya mendapat perhatian bahwa tweet yang saya publikasikan kemarin telah menyebabkan pelanggaran. Saya telah menghapus tweet tersebut dan meminta maaf tanpa syarat kepada siapa pun yang merasa tersinggung.”
FA mendapat kritik atas tanggapannya menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Kelompok-kelompok terkemuka Yahudi kecewa dengan penolakan untuk menyalakan lengkungan Wembley dengan warna bendera Israel bulan lalu.