Mengapa Pemain Bola di Piala Dunia 2022 Suka Mengunyah Permen Karet? Ini Jawabannya
- AP Photo/Darko Bandic
VIVA Bola – Apakah kamu pernah melihat pemain bola mengunyah permen karet saat berada di dalam pertandingan? Contohnya dilakukan oleh Cristiano Ronaldo pada saat Portugal melawan Ghana di Piala Dunia 2022, sebagaimana dikutip dari The Athletic.
Kenapa sih, ada banyak pemain bola profesional mengunyah permen karet saat bertanding? Simak alasannya sebagai berikut.
Meningkatkan Konsentrasi sampai Meredakan Stres
Penelitian mengenai kaitan antara mengunyah permen karet dan fungsi otak sudah pernah dilakukan beberapa kali. Salah satunya ditulis oleh Andrew P Allen dan Andrew P Smith dalam penelitian berjudul "Chewing Gum: Cognitive Performance, Mood, Well-Being, and Associated Physiology".
Saat mengunyah sesuatu, reseptor dalam mulut yang bertugas menerima rasa dan tekanan dari pergerakan rahang, akan mengirimkan sinyal ke otak. Aktivitas otak ini kemudian membuat pikiran kita lebih waspada, sehingga konsentrasi pun meningkat.
Peningkatan aktivitas dalam otak pun berarti ada lebih banyak energi untuk memproses metabolisme mental. Oleh karena itu, aliran darah ke otak akan meningkat saat seseorang mengunyah sesuatu.
Semakin banyak darah yang dibutuhkan oleh otak, maka jantung akan berdetak lebih cepat dan terisi apa yang dibutuhkan.
Pada intinya, aktivitas mengunyah akan mengaktifkan reseptor di gusi kita untuk mengirimkan informasi ke otak. Peningkatan detak jantung juga menyebabkan otot-otot menerima lebih banyak darah.
Sebagaimana dijelaskan dalam Science ABC, pada titik tertentu, mengunyah permen karet yang lebih keras bahkan akan meningkatkan fokus lebih baik daripada permen karet yang lebih lembek. Selain itu, permen karet yang memiliki rasa juga lebih baik untuk fungsi kognitif, sebab mereka lebih banyak mengaktifkan reseptor di mulut.
Itulah alasan kenapa banyak pemain bola atau pemain basket profesional mengunyah permen karet. Kebiasaan ini membuat mereka mampu berpikir, bergerak, dan melakukan refleks dengan lebih cepat.
Mengunyah permen karet juga dapat menurunkan stress dan kecemasan. Artinya, kebiasaan ini bisa meningkatkan fokus.
Aktivitas otak yang didorong oleh kegiatan mengunyah permen karet terjadi di bagian korteks prefrontal. Setelah wilayah ini terstimulasi, maka neuron serotonergik pun akan aktif. Neuron semacam ini akan melepaskan serotonin, yakni neurotransmitter yang membuat pikiran tenang.
Jadi sudah tahu kan kenapa pemain bola di Piala Dunia 2022 menguyah permen karet? Kalian pernah mencobanya?