Promosinya Tak Kunjung Dibayar, David Beckham Tuntut Perusahaan Gym
- instagram @davidbeckham
VIVA Bola – Legenda Manchester United dan Timnas Inggris David Beckham dan pemain golf Greg Norman menggugat sebuah perusahaan kebugaran karena diklaim menahan pembayaran untuk iklan media sosial yang mewah. Dilansir dari Daily Mail, merek menggugat perusahaan bernama F45 lebih dari USD 20 juta (setara Rp312 miliar).
Dalam gugatan yang diperoleh The Blast, Beckham dan Norman mengatakan mereka menandatangani perjanjian promosi dengan F45 yang berbasis di Australia untuk mengembangkan merek.
Pemilik klub MLS Inter Miami tersebut menandatangani kontrak atas perintah temannya, aktor Mark Wahlberg, yang mengakuisisi 36 persen perusahaan tersebut pada tahun 2019 dan ketika masih menjabat sebagai dewan direksi.
Beckham berperan menyediakan layanan pemasaran dan promosi seperti penampilan, foto, video, serta mempromosikan perusahaan di media sosial dan dalam media cetak.
Sebagai bagian dari kesepakatan, para atlet akan menerima pembayaran tahunan sebesar USD 1,5 juta (sekitar Rp23 miliar) untuk Beckham, sementara kompensasi tahunan Norman masih belum jelas.
Mereka muncul di sejumlah iklan dan mengadakan berbagai acara promosi untuk ekspansi perusahaan kebugaran ke Amerika Serikat dengan pengacara untuk para atlet menyatakan perusahaan telah diuntungkan secara substansial dari kesepakatan mereka.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa promosi perusahaan Beckham dan Norman meningkatkan profil, kredibilitas publik, serta membantu meluncurkan penawaran kebugaran baru untuk F45.
Karena upaya mereka, perusahaan sukses go public pada tahun 2021 dan dihargai hampir tiga kali lebih tinggi daripada dua tahun sebelumnya.
Tetapi keduanya mengklaim dalam gugatan bahwa F45 gagal membayar kompensasi tunai dan ekuitas yang substansial karena kehilangan nilai di pasar saham.
Saham perusahaan kebugaran itu diperdagangkan hanya USD 3,07 (Rp47,9 ribu) – turun lebih dari 76 persen sepanjang tahun ini.
Pada tahun 2021 F45 mengumumkan David Beckham adalah brand ambassador dengan merilis foto dirinya berlatih di salah satu fasilitas gym. Namun ketika harga saham perusahaan mulai turun pada tahun 2022 karena salah urus fiskal dan tekanan ekonomi makro, F45 diduga mulai menahan jutaan dolar.
Pada saat yang sama, Beckham diduga kehilangan hampir USD 10 juta lantaran harga saham anjlok.
Gugatan itu juga menuduh perusahaan memberikan perlakuan istimewa kepada investor lain, termasuk ‘orang dalam’ dan direktur yang memungkinkan mereka mendapat untung lebih banyak.