5 Pemain yang Jadi Mualaf saat Berkarier di Indonesia
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Ternyata, ada banyak pemain sepakbola yang memutuskan masuk Islam atau menjadi mualaf saat berkarier di Indonesia. Mereka memiliki perjalanan spiritual yang menarik hingga memutuskan memilih Islam.
Berikut lima pemain sepakbola yang memutuskan menjadi mualaf di Indonesia:
1. Abanda Herman
Abanda Herman mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Iman, Bandung, pada 18 April 2013. Saat itu, dia membela Persib Bandung.
Usai resmi menjadi mualaf, Abanda lalu menjelaskan dengan gamblang keputusannya berpindah keyakinan.
"Saya tidak begitu saja memutuskan masuk Islam. Semuanya terjadi dalam sebuah proses yang lumayan lama. Awalnya, saya ingin tahu, kemudian belajar hingga akhirnya benar-benar memutuskan jadi seorang muslim," ungkapnya.
"Saya juga tergugah dengan sejumlah ajaran Islam lainnya yang sangat menekankan bahwa semua manusia itu sama kedudukannya di hadapan Tuhan," tambah Abanda.
2. Cristian Gonzales
Cristian Gonzales memutuskan menjadi mualaf pada 9 Oktober 2003. Ia memutuskan menjadi mualaf setelah menikahi perempuan asal Indonesia, Eva Nurida Siregar. Semenjak menjadi mualaf, Gonzales memiliki nama Islam yakni Mustafa Habibi.
Diceritakan Gonzales yang menjadi bintang tamu di acara "Seputar Obrolan Selebriti (SOS) ANTV", Rabu, 10 Juli 2013, saat itu ia sedang bermain di klub PSM Makassar. Ia pun memutuskan pindah agama. Ia mengaku istri menjadi salah satu inspirasinya.
"Melihat istri saya salat. Terus berpikir, Islam kok bersih banget ya. Pakai wudu, cuci tangan," katanya saat di acara SOS ANTV.
Menurut sang istri, Eva, Gonzales mengucapkan dua kalimat syahadat dua kali. Pertama, di Masjid Al-Akbar Surabaya, di bawah bimbingan Ustaz Mustafa. Kedua, di Kediri, dan ia mendapat "ijazah" sebagai mualaf
Semenjak memeluk agama Islam, karier penyerang kelahiran Uruguay ini meningkat pesat. Tercatat setelahnya, Cristian Gonzales tiga kali menjadi top skor Liga Indonesia, tepatnya pada 2005, 2006 dan 2007-2008.
Gonzales juga membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia 2006, lalu membawa Arema FC juara Piala Presiden 2017. Di PSS Sleman, El Loco juara Liga 2 2018. Sementara itu bersama Timnas Indonesia, dia meraih runner up Piala AFF 2010.
3. Markus Horison
Markus Horison, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia adalah salah satu atlet Indonesia yang memutuskan untuk menjadi mualaf. Ia memilih untuk hijrah sejak tahun 2004 silam. Setelah pindah agama, Markus kemudian mengubah namanya menjadi Muhammad Haris Maulana.
Walaupun mendapatkan tantangan dari keluarga, ia tetap berada di jalannya untuk memeluk agama Islam. Markus merasa mendapatkan panggilan sehingga berani untuk menjadi mualaf.
4. Diego Michiels
Pemain naturalisasi Indonesia berdarah Belanda ini menjadi mualaf sejak 7 Februari 2013. Dia mengucap kalimat tauhid sebagai tanda masuk Islam di ruang sidang pengadilan. Saat itu, Diego sedang menjalani sidang atas kasus pengeroyokan.
Diego yang kemudian mengubah namanya menjadi Diego Muhammad mengaku masuk Islam karena sudah tertarik dengan ajarannya sejak masih tinggal di Belanda. "Sebelum ke Indonesia, saya bergaul dengan teman yang beragama Islam. Lalu, saya mulai mempelajari buku dan akhirnya memutuskan masuk Islam," tuturnya.
5. Marcio Souza
Mantan pemain Persib Bandung ini menjadi mualaf ketika membela Semen Padang pada 2009. Kondisi sosial masyarakat di Ranah Minang yang kental dengan ajaran Islam membuat pria asal Brasil ini tertarik mempelajari agama yang disebarkan oleh Nabi Muhammad tersebut.
Selain itu, Marcio juga mengaku banyak mendapat masukan dari rekannya di Tim Kabau Sirah yang sudah lebih dulu memeluk Islam, Antonio Claudio.
"Saya sering melihat Antonio sholat, dia tidak pernah ketinggalan. Dia juga sering curhat dan tukar pikiran soal agama,” kata Marcio yang punya nama muslim, Ahmad Marcio.