Kingsley Coman Didenda Bayern Munich Gara-gara Salah Bawa Mobil

Winger Bayern Munich, Kingsley Coman
Sumber :
  • Zimbio.com

VIVA – Winger Bayern Munich, Kingsley Coman, harus membayar denda ke klub yang dibelanya karena kelalaiannya. Dia didenda pihak klub gara-gara salah memakai mobil saat datang ke tempat latihan.

Mengutip Bild, Selasa 16 Maret 2021, Coman dayang ke tempat latihan FC Hollywood, Sabener Strasse, mengendarai mobil Mercedes-Benz miliknya. Namun, Coman dilarangan masuk oleh petugas keamanan, dan harus memarkirnya kendaraannya di luar area.

Coman pun harus berjalan cukup jauh menuju pusat latihan. Tak cuma itu, Coman rupanya langsung mendapatkan hukuman denda sebesar 43 ribu poundsterling atau sekira Rp858 juta karena salah memakai mobil.

Sebab, Bayern Munich merupakan klub yang disponsori perusahaan otomotif lainnya, yakni Audi. Selain itu, dalam perjanjian kerja sama, para pemain Bayern Munich wajib menggunakan mobil buatan Audi saat sesi latihan, pertandingan, dan acara sponsor.

Audi pun diketahui menguasai 8,3 persen saham Bayern Munich, dan setiap tahunnya mereka menyetor 42,8 juta poundsterling ke dalam kas klub. Jumlah itu terbilang cukup besar untuk Audi yang bukan merupakan sponsor utama.

Akibat kelalaiannya itu, Coman meminta maaf dan menjelaskan mobil Audi pemberian dari Bayern Munich sedang mengalami kerusakan di bagian spion sehingga tidak bisa digunakan. Makanya, dia berjanji untuk segera memperbaikinya ke bengkel.

"Saya ingin meminta maaf kepada klub dan Audi karena tidak menggunakan mobil kantor saat saya ke pusat latihan. Alasan saya karena adanya kerusakan di spion mobil Audi saya," ucap Coman.

"Namun, apapun alasannya, itu adalah kesalahan saya. Sebagai gantinya, saya akan mengunjungi bengkel Audi di Ingolstadt untuk sesi foto bersama secepatnya, dan beramah-tamah dengan mereka," ujarnya.

Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Coman datang ke tempat latihan Bayern Munich tidak menggunakan mobil Audi. Tahun lalu, Coman malah membawa McLaren 570S Spider, dan juga mendapat sanksi.