Klub LaLiga Jawab Tantangan Berbahasa Bali, Sunda dan Padang

Striker Cadiz, Alvaro Negredo.
Sumber :
  • instagram.com/alvaronegredo9/

VIVA – Klub promosi LaLiga, Cadiz kembali mencuri perhatian. Bukan lagi prestasi di lapangan seperti saat menaklukkan Real Madrid dan Barcelona, namun aktivitas mereka di media sosial.

Twitter resmi Cadiz berbahasa Indonesia, menjawab tantangan netizen menggunakan sejumlah bahasa daerah di Indonesia. Dari mulai bahasa Jawa, bahasa Sunda, Bali dan Padang.

Awalnya, Cadiz nge-tweet dengan bahasa Jawa. Dan ada yang netizen yang menantang sang admin untuk berbahasa Padang.

"Sekali kali pake bahasa toba, sunda, padang, ato yg laen gitu," tulis salah satu netizen.

Hal ini langsung dibalas Cadiz. "Selamaik malam sadonyo, baa kaba hari ko? untuang elok-elok sajo, dan tetap dukuang Cadiz CF."

Tak hanya itu, Cadiz juga menuliskan tweet dalam bahasa Bali dan Sunda. Ini langsung dibalas dengan kekaguman netizen.

"Rahajeng malam,  Kenken Kabare Bali? Tiyang Tresne Teken Bali, Matur suksma," ungkap Cadiz dalam bahasa Bali.

Satu lagi tweet Cadiz dalam bahasa Sunda. "Punten Akang, Badhe nitipken Salam Ku PSGC Ciamis nya, Klub Kebanggaan Wargi Ciamis Sadayana, Mantap pokokna mah, Haturnuhun."

Cadiz membuat Twitter berbahasa Indonesia yang beralamat di @Cadiz_CFID. Selain memberikan info terkini mengenai Cadiz, mereka juga sering mengunggah hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia.

"Tujuan kami adalah membuat diri kami dikenal dunia dan kami pikir ketertarikan orang Indonesia adalah hal bagus untuk ekspansi, karena kami tahu orang Indonesia begitu cinta pada sepakbola," ungkap Cadiz kepada VIVA lewat surat elektronik