Sedih, Sukses Cristiano Ronaldo Tak Sempat Dilihat Sang Ayah
- Mirror.co.uk
VIVA – Ada kisah sedih di balik karier cemerlang megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Ternyata, sang ayah Jose Dinis Aveiro tak pernah menyaksikan sukses Ronaldo.
Dinis meninggal dunia pada 6 September 2005 di usia 52 tahun. Kala itu, Ronaldo baru berusia 20 tahun dan belum meraih apapun. Dinis meninggal karena ketergantungan terhadap alkohol.
Ronaldo sampai menitikkan air mata saat ditunjukkan video singkat mengenai ayahnya. Lima gelar Liga Champions, serta satu gelar Piala Eropa dan UEFA Nations League bersama Portugal diraih CR7 saat sang ayah sudah tiada.
"Saya tak mengenal ayah saya 100 persen. Dia seorang pemabuk. Saya tak pernah berbicara dengannya layaknya percakapan normal. Itu sulit," kata Ronaldo dilansir Mirror.
"Menjadi pemain nomor satu dan ayah tak melihat apapun. Dia tidak melihat saya merebut gelar, tidak melihat sekarang saya seperti apa. Keluarga saya, ibu, adik saya, bahkan anak tertua saya semuanya melihat saya sukses. Tapi, ayah saya tak melihat apapun," lanjutnya sambil terisak.
Sejak kematian ayahnya, Ronaldo pun bersumpah tak akan menenggak alkohol sepanjang hidupnya. Hal tersebut diungkapkan mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United, Edwin van der Saar.
"Dia menjadi semakin kuat dan cepat karena menginvestasikan waktunya dan energinya untuk berlatih. Dia juga tidak pernah merokok dan mengonsumsi minuman mengandung alkohol," kata van der Saar dilansir Cadena Cope.
Selain itu, Ronaldo juga tak memiliki satu pun tato di tubuhnya. Itu karena pemain 35 tahun ini ingin terus mendonorkan darah kepada yang membutuhkan.