Petuah Habibie di Lorong Pintu yang Selalu Diingat Sekjen PSSI

VIVA – Meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, membuat duka yang sangat mendalam bagi seluruh rakyat negeri ini. Tak terkecuali, untuk seorang Ratu Tisha Destria, wanita yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PSSI.

Habibie meninggal dunia Rabu sore, 11 September 2019 di Rumah Sakit Umum Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, di usia 83 tahun.

Kepergian pria yang akrab disapa Rudi ini, sontak membuat Indonesia berduka. Kontribusi besarnya terhadap dunia teknologi, demokrasi, dan kebebasan pers, tentu akan selalu dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.

Tisha yang pernah mengeyam pendidikan di jurusan matematika Institut Teknologi Bandung (ITB), menceritakan pengalamannya mendapat kuliah terbuka dari mendiang sang teknokrat. Lewat akun Instagram pribadinya, wanita berusia 33 tahun ini menuliskan pengalamannya berbincang singkat dengan Habibie.

Ada sebuah kalimat dengan Bahasa Jerman yang begitu filosofis yang diucap Habibie kepadanya. "Tisha, Man muss das Eisen schmieden, solange es heiß ist." Begitulah kalimat yang penuh makna, atau bisa disebut pesan Habibie kepada Tisha.

Dalam Bahasa Indonesia, kalimat itu berarti, "Tisha, Anda harus menempa besi selagi masih panas." Siapa sangka, kalimat itu senantiasa diingat Tisha hingga pada akhirnya ia menduduki posisi penting dalam institusi sepakbola Tanah Air.

Tak lupa, Tisha pun ikut mengucapkan rasa bela sungkawa yang begitu mendalam. Sebagai seorang akademisi, wanita kelahiran 30 Desember 1985 ini, tentu akan senantiasa mengingat petuah singkat sang teknokrat.

"Waktu saya di semester 6, sempat mendapatkan kuliah terbuka dari Pak Habibie. 2 jam pelajaran yang sangat menginspirasi dan diakhiri dengan perbincangan singkat di lorong pintu dan pesan yang masih saya ingat sampai hari ini "Tisha, Man muss das Eisen schmieden, solange es heiß ist". Salam Ganesha; Bakti kami untukmu Tuhan, Bangsa, dan Almamater.MERDEKA! Selamat jalan Pak Habibie," tulis Tisha di Instagram.