Cerita Konyol Chelsea Main Tandang Pakai Kostum Musuh
- Sportlens
VIVA – Sepakbola memang selalu menghadirkan sederet cerita. Tak cuma soal sepak terjang pemain bintang atau tim elite dengan sejumlah prestasinya. Tapi, ada berbagai kejadian unik di dalamnya. Salah satunya, kisah konyol Chelsea dalam laga melawan Coventry City.
Menurut data yang dikutip Give Me Sport, Laga Coventry melawan Chelsea itu digelar pada 9 April 1997. Saat itu, Chelsea harus melawat ke Highfield Road, markas Coventry, dalam laga pekan ke-33 Premier League 1996/1997.
Coventry adalah tim yang saat itu memiliki kostum kandang dengan dominasi warna biru muda. Di sisi lain, sesuai julukannya, The Blues, Chelsea dikenal dengan warna biru kebesaran dan tergambar di kostum kandangnya. Otomatis, Chelsea harus bermain dalam laga itu dengan kostum tandang dengan warna yang berbeda.
Konyolnya, Chelsea saat itu datang ke Highfield justru tak membawa kostum tandangnya. Sementara, laga harus tetap dilanjutkan. Lantas, apa yang terjadi?
Akhirnya, Chelsea meminjam kostum tandang yang dimiliki Coventry. Jadi, pemandangan di pertandingan itu benar-benar lucu. Para pemain Chelsea mengenakan kostum tandang Coventry yang bercorak kotak-kotak dengan kombinasi warna merah-biru. Kocaknya, celana yang digunakan para pemain Chelsea ini tetaplah celana setelan kostum kandangnya.
Dalam laga itu, Chelsea menelan kekalahan 1-3 dari Coventry. Unggul lebih dulu pada menit 43, Chelsea kebobolan tiga gol masing-masing lewat Dion Dublin (49), Paul Williams (51), dan Noel Whelan.
Pada musim itu, Chelsea ditangani oleh legenda hidup Timnas Belanda, Ruud Gullit dan finis di posisi keenam klasemen. Akan tetapi, Chelsea berhasil merengkuh gelar Piala FA.