Terungkap, Messi Pernah Jalani Terapi Bunga Demi Jaga Kondisi
- twitter.com/jmbartomeu
VIVA – Sebuah fakta mengejutkan diungkapkan oleh seorang ahli kedokteran olahraga, Giuliano Poser. Ia mengaku, pernah menginstruksikan terapi bunga Bach kepada megabintang Barcelona, Lionel Messi, agar kondisinya tetap terjaga.
Pada tahun 2013, Messi kerap mengalami serangkaian cedera yang membuatnya tampil kurang konsisten. Awalnya, Poser terlebih dulu menyarankan Messi agar melakukan perubahan pola makan.
Baca Juga: The English Game, Serial Kisah Nyata Tentang Sepakbola
Makanan-makanan yang terbuat dari tepung, ragi dan gandum olahan, yang biasanya ditemukan dalam pasta, pizza, dan roti putih harus dihilangkan. Daging babi dan sapi, telur, kerang, serta produk susu juga tidak termasuk dalam menu diet.
Messi pun diharuskan untuk mengonsumsi produk yang sehat yakni, sayur-sayuran, buah-buahan dan minuman penambah energi yang kaya kandungan kafein. Selain diet, Poser juga meminta Messi untuk melaksanakan terapi bunga Bach, sambil sesekali minum teh Yerba Mate.
"Anda harus mengurangi asupan makanan olahan atau makanan yang terkontaminasi dengan pestisida, herbisida, antibiotik, obat-obatan," kata Poser, dilansir The Sun.
“Sayuran, buah-buahan musiman, dan air mineral yang baik adalah bahan bakar penting untuk otot kita," ucapnya.
Poser menjelaskan, ia menyarankan Messi untuk menjalani terapi bunga Bach karena sebuah warna yang ada pada setiap bunga bisa memerangi stres dan kecemasan. Bisa dikatakan, terapi bunga Bach mampu mengembalikan keseimbangan antara pikiran dan tubuh.
Selain itu, Poser juga membuat larutan herbal yang tetes pada lidah atau dimasukan ke dalam air. Larutan itu diklaim Poser, mampu melawan ketakutan, kekhawatiran, kebencian, dan keragu-raguan. Ia pun meyakini, ramuan hebal itu turut andil membuat Messi berhasil menjadi bintang hingga saat ini.
Namun, sejak 2018 lalu, Messi tak pernah lagi berkonsultasi masalah kebugarannya kepada Poser. Kini, Messi menggatungka nasib kebugarannya pada Dr. Maria Antonia Lizarraga Dallo, selaku kepala nutrisi tim Barcelona.
Baca Juga:
Virus Corona di Italia dan 'Rakusnya' Orang Sepakbola?