ManCity Gandeng Puma, Guardiola Jadi 'Desainer' Jersey

VIVA – Manchester City sepakat menggandeng apparel Puma selama 10 tahun ke depan mulai musim 2019/2020 pada Juli mendatang. Tak tanggung-tanggung, The Citizens meraup pundi senilai £65 juta per tahun dari kontrak tersebut.

Kesepakatan kontrak kerja sama ManCity dengan Puma diumumkan pada Kamis 28 Februari 2019 waktu setempat. Nilai kontrak ManCity menjadi yang terbesar kedua di Premier League, setelah Manchester United yang mengemas £75 juta per tahun perjanjian dengan Adidas.

Tapi, bukan cuma merek baru jersey dan kelengkapan tim ManCity yang jadi sorotan. Nantinya, manajer Pep Guardiola bakal terlibat langsung dalam menentukan konsep teknis dari jersey yang akan digunakan skuat The Citizens.

"Pep dan para pelatih tertarik menentukan konsep dan kualitas aspek teknis dari jersey dan peralatan latihan. Mereka sangat tertarik dan tuntutan mereka sangat tinggi," ungkap Chief Executive Officer (CEO) ManCity, Ferran Soriano, dilansir Sportsmole.

"Contohnya seperti menentukan soal berat dan mengatur suhu panas dan keringat dari pemakaian jersey baru nanti. Bukan hanya urusan warna, tetapi aspek teknis," tutur Soriano.

Kontrak dengan Puma tersebut juga meliputi seluruh klub yang bernaung dalam perusahaan induk, City Football Group seperti Melbourne City, Girona, Club Atletico Torque, dan Sichuan Jiuniu. Mereka semua akan mengenakan apparel yang sama bagi tim pria, wanita, dan junior di klub-klub tersebut. (art)