Curahan Pilu Juergen Klopp Ditinggal Coutinho ke Barcelona
- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Kepergian Philippe Coutinho ke Barcelona belum sepenuhnya direlakan Liverpool. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tidak bisa menutupi kesedihannya dan mengungkap betapa seluruh daya dan upaya telah dikerahkan demi mencegah Coutinho pergi.
"Dengan sangat berat hati, kami sebagai tim dan klub, harus mengucapkan perpisahan kepada teman baik, sosok mengagumkan dan pemain fantastis dalam diri Philippe Coutinho," kata Juergen Klopp seperti dilansir situs resmi Liverpool, Minggu 7 Januari 2018.
Klopp mengungkapkan bahwa sudah menjadi rahasia publik, Coutinho ingin menyambut pinangan Barcelona sejak Juli tahun lalu. Liverpool berhasil mencegah kepergiannya saat bursa transfer tutup bulan Agustus 2017.
"Philippe bilang ke saya, pemilik klub dan beberapa rekan timnya bahwa dia putus asa karena kegagalan transfer itu," ujar Klopp.
Liverpool dan Klopp senang karena berhasil menahannya awal musim itu. Setengah musim kompetisi berjalan, mereka berusaha memberikan kenyamanan buat Coutinho dan terus membujuk agar bertahan di Anfield.
"Saya bisa bilang ke superter Liverpool bahwa kami, sebagai klub, telah melakukan segalanya untuk menjaga Philippe sebagai bagian LFC sama menariknya dengan hijrah ke Spanyol. Tetapi dia telah yakin 100 persen dengan masa depannya dan keluarganya milik Barcelona. Itu adalah mimpinya, dan sekarang saya yakin tidak ada yang bisa mengubah pikirannya," kata manajer asal Jerman itu.
Setelah mengerahkan segala upaya untuk menjaga bintangnya, Klopp harus berdamai dengan realitas industri sepakbola.
"Pemain bisa datang dan pergi, itulah sepakbola. Tetapi sebagai klub kami cukup besar dan cukup kuat untuk terus agresif di lapangan, bahkan ketika kehilangan bintang penting," katanya.
"Saya cukup tahu sejarah Liverpool, pemain kunci pergi sebelumnya, tetapi klub terus melaju. Kalian tidak akan bisa mentransfer jiwa dan semangat Liverpool Football Club, meskipun saya yakin banyak klub yang ingin membelinya." (ase)