Pilih Ernesto Valverde, Bentuk Hormat Barcelona pada Cruyff?
- Zimbio
VIVA.co.id – Legenda Barcelona, Johan Cruyff, ternyata sudah sejak lama meramalkan Ernesto Valverde bakal menjadi pelatih papan atas dunia. Pria asal Belanda tersebut beberapa kali mengutarakan pujian.
Pujian pertama Cruyff diutarakan saat Valverde resmi menangani Espanyol. Saat itu, dia menganggap kemampuan Valverde dengan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, dalam membesut sebuah tim.
"Dia bekerja jauh lebih baik. Jika Anda menonton pertandingan Espanyol, saya akan sangat senang karena ada pria seperti Valverde di sana," kata Cruyff dalam wawancara dengan TV3.
(Baca juga: Jejak Kepelatihan Ernesto Valverde Sebelum Mendarat di Barca)
"Dia sama seperti Rijkaard, karena selalu ingin mencoba bermain untuk membuat orang-orang menikmati pertandingan, karena itulah alasan sepakbola ada," imbuhnya.
Cruyff dan Valverde pernah bekerja sama saat masih di Barcelona musim 1988/1990. Saat itu Valverde didatangkan guna mempertajam lini serang klub asal Catalan yang dilatih Cruyff.
Karena itulah, dia yakin betul dalam memberi penilaian Valverde adalah sosok yang cerdas. Karena kepintarannya itu pula, Cruyff yakin mantan anak asuhnya itu tidak pernah berhenti menggali filosofi bermain.
Cruyff meninggal dunia pada 24 Maret 2017 lalu. Barcelona dan para pendukungnya amat berduka. Sebab, Cruyff adalah sosok pelatih yang dianggap menanamkan filosofi tiki-taka.
(Baca juga: Ernesto Valverde, Pelatih Kalem Penuh Teka-teki)
Filosofi bermain itu hingga kini diterapkan, dan banyak memberi gelar juara untuk mereka. Tak ayal, penunjukan Valverde kali ini dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada Cruyff.
Meski pembahasan pergantian pelatih terjadi usai dia meninggal dunia, namun, penilaian Cruyff tentang Valverde masih mungkin digunakan sebagai rujukan oleh manajemen Barcelona. (one)