Pengadilan Prancis Lanjutkan Skandal Pemerasan Benzema
VIVA.co.id – Pengadilan Prancis telah menolak permintaan Karim Benzema, untuk menghentikan persidangan kasusnya. Striker Real Madrid, itu dituduh berusaha memeras rekannya di timnas Prancis Mathieu Valbuena, menggunakan rekaman video porno.
Dilansir dari Sports Mail, Sabtu 17 Desember 2016, skandal itu melibatkan rekaman video dengan ponsel, yang terbukti dapat mempermalukan Valbuena. Demikian menurut sumber, yang dekat dengan penyelidikan.
Menurut polisi, nama Benzema muncul dalam percakapan telepon sejumlah pelaku, yang dibuka di pengadilan pada Juli lalu. Pengadilan banding di Versailles, juga membatalkan putusan pengadilan sebelumnya, yang mendukung mantan striker QPR Djibril Cisse, dalam insiden yang sama.
Kasusnya sudah dikirimkan pada seorang hakim, yang akan memutuskan penyelidikan resmi terhadapnya. Jaksa umum sebelumnya telah meminta, agar Cisse turut diselidiki tapi telah ditolak. Putusan pengadilan banding, akan membuat Cisse juga dituntut bertanggungjawab.
"Memberi jalan untuk melakukan penyelidikan terhadap Djibril Cisse, tapi tidak otomatis," kata seorang sumber. Benzema yang terancam hukuman penjara, saat ini berada di Jepang bersama Real Madrid, untuk mengikuti final Piala Dunia Klub.