Kepergian Legenda Barca Bikin Madrid Tundukkan Kepala

Suporter Barcelona di depan foto Johan Cruyff
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id - Publik sepakbola dunia dikejutkan oleh kabar meninggalnya legenda Belanda dan Barcelona, Johan Cruyff, pada pertengahan pekan lalu. Real Madrid pun ikut berbelasungkawa.

 
Cruyff meninggal pada Kamis lalu setelah perjuangan melawan kanker paru-paru yang dideritanya. Dunia sepakbola pun berduka setelah mendengar kabar itu.
 
Barcelona pun memberikan perpisahan khusus buat pemain yang identik dengan nomor 14 tersebut. Foto Cruyff dipajang besar-besar di salah satu bagian Camp Nou. Fans berdatangan hanya untuk berdoa atau memberikan karangan bunga.
 
Nama Cruyff memang sangat dekat dengan publik Catalan. Ia sempat terkena masalah dengan pemerintah Spanyol saat menamakan anak ketiganya, Jordi yang diambil dari nama salah satu Santo Catalonia, St Jordi.
 
Ia sampai harus bolak-balik ke Belanda demi mendaftarkan nama anaknya tersebut. Tak heran, hal itu membuat nama Cruyff begitu agung di mata suporter Barcelona, namun tidak oleh kubu pro pemerintah.
 
Namun, kubu Madrid, yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Barcelona, tidak bisa menutup mata saat Cruyff meninggal dunia. Para petinggi El Real, dipimpin oleh presiden, Florentino Perez, pun datang langsung ke Camp Nou.
 
"Ini adalah hari yang sedih. Saya yakin ada beberapa orang yang seharusnya tidak pernah mati dan Johan Cruyff adalah salah satunya," ujar Perez, seperti dilansir dari Marca.
 
"Kami lahir di tahun yang sama dan saya selalu mengikuti kariernya. Dia mengubah sejarah Barca dan sepakbola pada umumnya, tak hanya di Spanyol tapi di seluruh dunia. Dia adalah salah satu orang yang akan selalu dikenang selamanya," tutur bos besar Madrid itu.