Ambisi Besar Barcelona Diprediksi akan Terganjal Tim Kecil
Selasa, 9 Februari 2016 - 15:17 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id - Konsistensi yang ditunjukkan sepanjang musim ini membuat Barcelona diprediksi akan berhasil mempertahankan gelar juara La Liga. Apalagi, mereka saat ini menguasai puncak klasemen sementara.
Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan 54 poin dari 22 laga. Barca unggul 3 poin dari tim posisi 2 Atletico Madrid dan unggul 4 poin dari tim peringkat 3, Real Madrid.
Barca juga berpeluang untuk memperlebar keunggulan poin. Mengingat mereka masih mengantongi satu laga tunda. Lionel Messi Cs baru melakoni 22 laga. Sementara itu, duo rivalnya sudah menjalani 23 pertandingan.
Namun, mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, menilai Barcelona masih berpeluang dikudeta. Dan tim-tim kecil diyakini yang justru menjadi pengganjal ambisi Barcelona mempertahankan gelar juara La Liga.
"Barca masih mengantongi banyak laga untuk dimainkan. Dan sejumlah laga mudah akan lebih rumit untuk mereka, sebab pertahanan mereka pasti akan lebih kendur," kata Capello seperti dilansir Marca, Selasa 9 Februari 2016.
"Jika Barcelona santai, maka segalanya masih mungkin akan terjadi," lanjut mantan pelatih timnas Inggris itu. (one)
Baca Juga :
Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan 54 poin dari 22 laga. Barca unggul 3 poin dari tim posisi 2 Atletico Madrid dan unggul 4 poin dari tim peringkat 3, Real Madrid.
Barca juga berpeluang untuk memperlebar keunggulan poin. Mengingat mereka masih mengantongi satu laga tunda. Lionel Messi Cs baru melakoni 22 laga. Sementara itu, duo rivalnya sudah menjalani 23 pertandingan.
Namun, mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, menilai Barcelona masih berpeluang dikudeta. Dan tim-tim kecil diyakini yang justru menjadi pengganjal ambisi Barcelona mempertahankan gelar juara La Liga.
"Barca masih mengantongi banyak laga untuk dimainkan. Dan sejumlah laga mudah akan lebih rumit untuk mereka, sebab pertahanan mereka pasti akan lebih kendur," kata Capello seperti dilansir Marca, Selasa 9 Februari 2016.
"Jika Barcelona santai, maka segalanya masih mungkin akan terjadi," lanjut mantan pelatih timnas Inggris itu. (one)