Momentum Barcelona Jual Frenkie de Jong Telah Lewat
- Twitter: Barcelona
VIVA Bola – Direktur Olahraga Barcelona, Jordi Cruyff berbicara soal isu akan dijualnya Frenkie de Jong. Dikatakannya, momen tersebut telah lewat. Sekarang mereka ingin mempertahankan gelandang Timnas Belanda tersebut.
Diakui oleh Cruyff, beberapa waktu lalu memang terpikir untuk menjual de Jong. Namun dipastikan olehnya, situasi finansial yang menuntut manajemen melakukannya.
Krisis finansial yang dialami Barcelona beberapa waktu lalu mengharuskan mereka melakukan pengetatan pengeluaran. Namun, dari segi teknis tim, sejatinya de Jong dibutuhkan.
Setelah Barcelona mampu keluar dari belitan krisis finansial, pikiran untuk menjual de Jong tak lagi ada. Malahan mereka ingin mempertahankan sang pemain untuk beberapa tahun ke depan.
"Dalam sepakbola ada momen dan terkadang tidak ditentukan semata-mata oleh masalah sepakbola," kata Cruyff, dikutip dari Sport.
"Situasi permainan yang adil. Tidak semua orang mengerti apa itu. Ada perubahan setiap pekan, tapi ada situasi dan keputusan yang bukan cuma soal sepakbola," imbuhnya.
"Tetapi, waktu telah berlalu. Dan kini dia memiliki peran penting dalam tim."
Lantas mengapa nama de Jong yang muncul ketika Barcelona dituntut menjual pemain agar keluar dari krisis finansial? Cruyff mengatakan itu karena taksiran dari klub lain.
De Jong yang memiliki kualitas bagus banyak diminta oleh beberapa klub. Situasi itu bisa dimanfaatkan oleh Barcelona untuk meraup keuntungan.
"Ada kemungkinan karena pemain bagus selalu diinginkan oleh tim bagus. Semuanya bekerja seperti itu," tutur Cruyff.
"Kenyataannya adalah dia sekarang ada di sini, dan memainkan peran yang penting."
Saat kasak-kusuk penjualan pemain Barcelona muncul, nama de Jong kerap dikaitkan dengan Manchester United. Karena di sana ada mantan pelatih di Ajax Amsterdam, Erik ten Hag.
Namun, seiring waktu berjalan, isu tersebut mereda. Dan begitu bursa transfer ditutup, pemain berusia 25 tahun tersebut tetap berseragam, tim asal Catalan.
Dia juga sempat mengutarakan keinginan untuk tetap bertahan di Barcelona. Karena pelatih Xavi Hernandez kerap memberinya kepercayaan bermain.