5 Pemain yang Seharusnya Tidak Dijual Barcelona

Samuel Etoo
Sumber :
  • fifa

VIVA Bola - Barcelona merupakan salah satu klub terbaik di dunia. Namun klub asal Spanyol tersebut tak lepas dari melakukan kesalahan dalam menjual pemain. Selain itu juga Barcelona selalu menciptakan pemain-pemain yang berkualitas dari hasil akademinya.

Namun pada musim panas ini Barcelona sudah melakukan terobosan besar dengan mendatangkan pemain-pemain yang berkualitas untuk mampu bersaing di Laliga maupun di Liga Champions, seperti mendatangkan Raphinha, Robert Lewandowski, Jules Kounde, Andreas Christensen dan Franck Kisse.

Berikut adalah pemain-pemain Barcelona yang menyesal telah dijual. Jika Barcelona tidak menjual beberapa pemainnya. Mungkin Blaugrana telah menghadirkan banyak trofi. Berikut lima pemain Barcelona yang seharusnya tidak dijual seperti dilansir dari Sportskeeda, sebagai berikut:

1. Yaya Toure

Yaya Toure 1

Photo :
  • yayatoure.net

Kualitas Yaya Toure sebagai gelandang bertahan sudah tidak diragukan lagi. Gelandang asal Pantai Gading tersebut mampu bermain baik saat membantu penyerangan dan saat membantu pertahanan. Ia menjadi pemeran penting dalam kesuksesan Barcelona selama empat musim berada Camp Nou.

Namun setelah setelah kehadiran Pep Guardiola, pelatih asal Spanyol tersebut lebih memilih Sergio Busquets sebagai posisi gelandang bertahan. Hingga pada akhirnya Yaya Toure lebih memilih bergabung bersama Manchester City.

Yaya Toure langsung bermain luar biasa bersama Manchester City. Penampilannya lebih baik jika dibandingkan bersama Barcelona. Ia menggunakan skir bertahan dan menyerangnya dengan sangat baik hingga ia menjadi gelandang yang berba bisa.

2. Michael Laudrup

Michael Laudrup saat membela Real Madrid

Photo :
  • managingmadrid.com

Michael Laudrup bergabung dengan Barcelona pada tahun 1989, ketika Blaugrana sedang berjuang membangun era Johan Cruyff  dengan pemain-pemain yang luar biasa seperti Romario, Ronald Koeman, Hristo Stoichkov dan Pep Guardiola, Michael Laudrup dengan cepat menjadi bagian dari 'Tim Impian' yang memenangkan empat gelar LaLiga berturut-turut.

Namun pada musim 1995, Michael Laudrup bergabung dengan Real Madrid karena telah berselisih dengan Johan Cruyff. Pada musim itu pun Real Madrid meraih gelar LaLiga. Michael Laudrup pun menjadi pemain pertama yang meraih lima gelar LaLiga secara berturut-turut dengan dua tim yang berbeda.

3. Thiago Alcantara

Thiago Alcantara

Photo :
  • http://www.adabola.com

Thiago Alcantara merupakan gelandang yang luar biasa. Selain itu juga Pep Guardiola pernah berkata bahwa pemain yang saya inginkan di posisi gelandang yaitu Thiago Alcantara. pemain asal Spanyol tersebut merupakan asli produk binaan La Masia. Ketika Thiago Alcantara masih di Barcelona sebagai pemain muda, ia masih sulit bersaing dengan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.

Selain itu juga, banyak yang kecewa kenapa harus mendatangkan Fabregas dari pada memainkan Thiago Alcantara. Namun setelah Pep Guardiola memutuskan pindah ke Bayern Munich dan mengajar Thiago Alcantara menjadikan gelandang itu di klub Jerman tersebut sebelum pada akhirnya bergabung bersama Liverpool.

4. Ronaldo Nazario

Ronaldo Luis Nazario berkostum Barcelona

Photo :
  • Independent

Ronaldo tidak bertahan lama di Barcelona, hanya bertahan satu musim saja pada 1996/1997 sebelum pada akhirnya pindah ke Inter Milan. Pada musim pertamanya di Barcelona ia tampil sangat luar biasa dengan mencetak 47 gol dari 49 pertandingan.

Dalam sepanjang kariernya Ronaldo pernah meraih dua kali penghargaan sebagai pemain terbaik dunia yaitu pada tahun 1997 dan 2002. Namun yang disesali oleh Barcelona, ketika Ronaldo kembali lagi ke LaLiga, pemain asal Brasil tersebut bergabung bersama Real Madrid.

5. Samuel Eto'o

Duel Rio Ferdinand (kanan) & Samuel Etoo

Photo :
  • daily mail

Ketika Pep Guardiola membiarkan Samuel Eto'o pergi ke Inter Milan dan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic ini merupakan kesalahan yang tak pernah terpikirkan oleh Pep Guardiola. Terbukti pemain asal Swedia tersebut malah berselisih dengan Pep Guardiola.

Namun ketika Samuel Eto'o bergabung bersama Inter Milan. Klub asal Italia tersebut berhasil mencatatkan sejarah dengan treble Winnernya, dengan meraih tropi Liga Champions, Serie A dan Coppa Italia. Sementara itu, Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengatakan, bahwa Samuel Eto'o merupakan pemain yang luar biasa.