Ferran Torres Gabung Barcelona, Klausulnya Enggak Main-main

Ferran Torres resmi gabung Barcelona
Sumber :
  • twitter.com/FCBarcelona

VIVA – Barcelona resmi mendapatkan Ferran Torres. Pemain Spanyol yang mereka beli dari Manchester City. Dia jadi rekrutan pertama tim asal Catalan pada bursa transfer Januari 2022.

Mengutip Sky Sports, Torres ditebus Barcelona dari ManCity dengan mahar 46 juta poundsterling atau setara dengan Rp881 miliar. Jumlah yang tinggi untuk pemain berusia 21 tahun.

"Saya bangga mengumumkan jika telah bergabung dengan klub hari ini. Sampai jumpa," tutur Torres dalam video yang diunggah Barcelona, Selasa malam WIB 28 Desember 2021.

Setelah resmi mendapatkan Torres, Barcelona mengikatnya dengan kontrak jangka panjang. Dia akan menjadi bagian Blaugrana selama lima tahun ke depan.

Kabar Torres akan dipinang Barcelona sejatinya sudah muncul sejak beberapa waktu lalu. Bahkan manajer ManCity, Pep Guardiola sendiri yang menyampaikan itu kepada publik.

Ini membuat karier Torres di Inggris cuma bertahan kurang dari dua tahun. Dia didatangkan oleh ManCity pada 2020. Penampilan apiknya bersama Valencia yang membuat Guardiola kepincut.

Pencetak gol Manchester City lawan Newcastle, Ilkay Guendogan dan Ferran Torres

Photo :
  • twitter.com/ManCity

Yang menarik dari kepindahan ini adalah cara Barcelona memagari Torres di masa depan. Dalam kontrak terdapat klausul pelepasan mencapai Rp16,115 triliun. Angka yang fantastis untuk seorang pemain berusia muda.

Melihat kebutuhan Barcelona saat ini, memang tak heran mereka berani merogoh kocek dalam-dalam. Torres adalah tipikal pemain cepat dan bisa diandalkan di sisi sayap penyerangan.

Posisi tersebut sekarang ini seperti tidak memiliki orang yang tepat untuk mengisi. Mereka kehilangan Lionel Messi di awal musim dan sulit mencari pengganti.

Dengan hadirnya Torres, diharap kinerja serangan sayap Barcelona bisa kembali garang. Mereka butuh itu untuk bisa memperbaiki performa yang jeblok di awal musim.

Menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Xavi Hernandez sebagai pelatih. Dia harus bisa kembali mengangkat moral dan mental para pemain yang berantakan menyusul hasil buruk di LaLiga dan Liga Champions.