Karim Benzema Bakal Disidang Kasus Video Porno
VIVA – Masih ingat dengan skandal seks yang menyeret dua pemain Timnas Prancis, Karim Benzema dan Mathieu Valbuena pada 2015 silam? Kasus itu hingga saat ini belum selesai.
Kisah bermula ketika Mathieu Valbuena mendapati video dirinya sedang berhubungan seks bertebaran di internet. Diduga, video itu dicuri dari telepon genggamnya oleh Axel Angot, yang digambarkan media Prancis sebagai Mr Fixit, alias orang yang bisa menyediakan segala macam kebutuhan para pesepakbola kaya.
Mr Fixit disebut bukan satu-satunya yang terlibat. Terduga lainnya adalah Mustapha Z, Younes H, dan pemain Prancis lainnya Djibril Cissé.
Mereka menghubungi Valbuena dan mengancam akan menyebar lebih luas lagi video tersebut. Valbuena juga dimintai uang agar videonya tak tersebar lebih masif lagi.
Sementara Benzema diduga menjadi perantara pemerasan itu. Nama Benzema disebut-sebut dalam aksi penyadapan yang dilakukan Polisi melalui telepon pemeras dan kawan-kawannya.
Melansir Sportskeeda, Benzema diduga telah membahas rekaman seks dengan Valbuena selama sesi latihan tim Prancis pada Oktober 2015.
Penyerang Real Madrid itu juga mengajukan diri untuk melego Mr Fixit dengan syarat Valbuena memberikan sejumlah uang kepadanya. Benzema pun sempat ditahan pada semalam di penjara 5 November 2015.
Lima tahun berlalu, kasus itu mulai menemui titik terang. Kejaksaan Prancis akan memanggil Benzema untuk menjalani persidangan dalam waktu dekat ini, dilansir Marca.
Pengacara Benzema, Sylvain Cormier mengatakan keputusan yang diambil pengadilan Prancis tidak masuk akal. Sebab, dia menilai Benzema hanya berusaha membantu Valbuena.
"Keputusan untuk membawa ini ke pengadilan tidak masuk akal dan tidak adil. Benzema tidak punya alasan untuk disalahkan," kata Cormier.
Akibat kasus ini, karier Benzema di Timnas Prancis tamat. Dia dikeluarkan dari skuad Prancis di Piala Euro 2016. Bukan cuma itu, dia juga tidak dibawa dalam rombongan Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kali terakhir Karim Benzema membela Prancis adalah ketika menaklukkan Armenia 4-0 pada 10 Agustus 2015. Dia tampil gemilang dengan torehan dua gol dan satu assist dalam laga tersebut.
Kasus ini kembali mengemuka pada Juli 2020. Pihak pengadilan kembali membuka kasus ini setelah Djibril Cisse yang diduga sebagai tersangka tak dihukum. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan dari kasus tersebut.