Catatan Mengerikan Duel Real Madrid Vs Celta Vigo
- twitter.com/realmadrid
VIVA – Real Madrid akan menjamu Celta Vigo dalam laga lanjutan LaLiga di Alfredo Di Stéfano, Minggu dini hari WIB, 3 Januari 2021.
Madrid kini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 33, berjarak dua angka dari Atletico Madrid di puncak klasemen. Sedangkan Celta Vigo ada di peringkat delapan dengan poin 23.
Madrid tak boleh terpeleset lagi, meski hanya berjarak dua angka dengan Atletico, pasukan Zinedine Zidane sudah memainkan dua pertandingan lebih banyak daripada sang rival sekota.
Los Blancos sempat tak terbendung dengan mencatatkan lima kemenangan beruntun di LaLiga. Tapi, laju mereka tertahan usai imbang 1-1 di kandang Elche. Satu gol Luka Modric tak cukup bagi sang juara bertahan untuk meneruskan tren kemenangan mereka.
Jika melihat statistik, Madrid lebih diunggulkan pada laga ini ketimbang Vigo. Selain memiliki komposisi pemain yang lebih mewah, Los Blancos memiliki catatan mengerikan. Berikut rangkumannya dilansir Opta:
1. Real Madrid tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir melawan Celta Vigo di LaLiga (W10 D2), sejak kekalahan 0-2 di Balaídos pada Mei 2014.
2. Real Madrid telah mencetak 74 gol dalam 28 pertandingan kandang terakhir mereka di LaLiga melawan Celta Vigo. Ini menjadi gol terbanyak Madrid melawan satu tim dalam periode itu (2,6 gol per pertandingan).
3. Real Madrid hanya kalah sekali dalam 13 musim terakhir saat berlaga di awal tahun baru (M8 S4). Kekalahan satu-satunya itu terjadi di laga tandang (1-2 vs Valencia di Mestalla pada Januari 2015).
4. Real Madrid telah memenangkan 12 dari 14 laga kandang terakhirnya di Liga (K2), 13 di antaranya dimainkan di Alfredo Di Stéfano (M11 D0 L2).
5. Toni Kroos, telah mencetak enam gol dalam 11 penampilan melawan Celta Vigo di LaLiga, setidaknya dua kali lipat dari lawan mana pun dalam karirnya di LaLiga dan Bundesliga (Bayern Munich).
6. Casemiro telah mencetak gol di tiga pertandingan kandang terakhirnya. Casemiro juga jadi satu-satunya pemain Real Madrid yang mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut dalam kompetisi di Alfredo Di Stéfano.