4 Dampak Buruk Messi Bertahan di Barcelona
- Daily Mirror
VIVA – Keputusan Lionel Messi bertahan di Barcelona memberikan dampak yang cukup besar di internal klub. Ada konsekuensi yang muncul, dengan mempertahankan Messi di skuad Barca.
Dalam sektor internal tim, ada dampaknya. Pun, eksternal pasti menghadirkan pengaruh yang besar.
Bertahannya Messi sebenarnya bisa membuat keuangan Barca makin tipis. Sebagai pemain dengan gaji termahal di Barca, Messi sudah menghabiskan setengah anggaran operasional dari klub.
Satu musim bertahan, dilansir Marca, Barca harus mengeluarkan setidaknya €100 juta atau setara Rp1,75 triliun untuk menggaji Messi.
Azulgrana sedang krisis keuangan sebenarnya. Di sisi lain, mereka punya proyek ambisius, mendatangkan Lautaro Martinez, Memphis Depay, dan Georginio Wijnaldum.
Baca juga: Serangan Telak Messi Bikin Barcelona Ciut
Karena Messi bertahan, Barca setidaknya harus berhemat. Dan proyek mendatangkan ketiganya, kemungkinan akan tertahan.
Integritas dan kredibilitas manajemen Barca juga bisa goyah karena Messi bertahan. Saat mengumumkan bertahan, La Pulga dengan tegas menyatakan alasannya karena terpaksa.
Pun, Messi terang-terangan membeberkan manajemen Barca di bawah kepemimpinan Presiden Josep Maria Bartomeu, begitu bobrok. Bartomeu, secara pribadi, dijelaskan Messi, sebagai pembohong. Dan, sampai sekarang, akibat ditembak Messi, manajemen Barca tak berani bicara ke media.
Atmosfer di ruang ganti juga pastinya berpengaruh. Kesan Messi dengan pelatih Ronald Koeman sudah jelek. Ditambah, beberapa rekan akrab Messi akan cabut, seperti Luis Suarez dan Arturo Vidal.
Cuma dua orang, Jordi Alba dan Sergio Busquets, sahabat Messi yang bertahan. Dengan komplotan yang makin sedikit, Messi kemungkinan susah untuk bisa melawan tangan besi Koeman di ruang ganti.
Baca juga: Perlakuan Kejam Koeman ke Suarez, Didepak Semenit dan Diasingkan
Efek dalam skala eksternal sebenarnya sudah muncul. Pria 33 tahun tersebut, punya khusus di hati fans Barca. Tapi, dalam dua arti berbeda.
Pihak pertama, adalah fans yang mendukung Messi. Ada juga pihak yang berlawanan, menganggap Messi harus cabut dari Barca karena performanya yang sudah menurun drastis.
Baca juga: Messi Tanpa Ampun Tembak Presiden Barcelona, Perang Dimulai Lagi