Dibuang Leicester City, Pemain Tua Jepang Jadi Mesin Gol di Spanyol

VIVA – Striker asal Jepang, Shinji Okazaki bersinar di Spanyol. Dia berhasil membawa SD Huesca promosi ke LaLiga 2020/2021. Padahal ini adalah musim pertamanya di sana.

Okazaki pada musim lalu bermain untuk Leicester City. Namun, ketika musim 2018/2019 berakhir, dia dilepas secara gratis ke kontestan Liga Segunda, Malaga.

(Baca juga: Nasib Nahas Pemain Jepang Eks Leicester City)

Cuma dua bulan bersama Malaga, Okazaki kemudian dilepas lagi secara gratis ke Huesca. Alasannya begitu tragis, karena mereka tidak mampu membayar gaji mantan pemain Stuttgart tersebut.

Usianya sudah memasuki 34 tahun. Namun, dia memilih bertahan bermain di Eropa, walaupun turun kasta dengan keyakinan bisa bersaing.

Keyakinan Okazaki itu terbayar tuntas. Dikutip dari Soccerway, dia merupakan mesin gol Huesca sepanjang musim ini dengan torehan 12 gol.

Itu adalah jumlah terbanyak yang  bisa dicetak oleh pemain Huesca. Di bawah dia ada striker lainnya, Rafael Mir Vicente dengan torehan sembilan gol.

(Baca juga: FAKTA: Pemain Asia Jimat Juara Premier League)

Huesca pun bisa memastikan tiket promosi ke LaLiga musim depan berkat peringkat kedua. Masih menyisakan satu pertandingan lagi, jumlah 67 poin yang mereka kumpulkan takkan bisa dikejar.

Huesca cuma tertinggal dua poin dari Cadiz CF yang menempati urutan puncak klasemen kompetisi kasta kedua Spanyol. Sedangkan satu tiket lagi akan diperebutkan empat tim pada babak play-off.