Lionel Messi, Si Kutu yang Bergerak Tanpa Henti Bagai Mesin
- Twitter: @brfootball
VIVA – Megabintang Barcelona, Lionel Messi, benar-benar membuktikan jika dia adalah mesin penggerak klubnya yang sedang berjuang di tangga juara LaLiga. Itu terbukti dari menit bermain yang dijalaninya sejak kompetisi kasta tertinggi Spanyol itu dimulai lagi di tengah pandemi virus corona COVID-19.
Sejak LaLiga bergulir pada Juni lalu, pemain berjuluk La Pulga atau "Si Kutu" itu selalu bermain penuh dalam delapan laga selama 25 hari. Itu menunjukkan jika kondisi fisiknya sangat prima dan bagaikan mesin lantaran selalu bermain tiap tiga hari sekali.
Kontribusinya tak cuma sekadar menit bermain. Dia juga mencetak tiga gol dan tujuh assists buat rekan setimnya dalam delapan laga tersebut.
Dia menjadi satu-satunya pemain outfield yang tak pernah digantikan oleh pelatih Quique Setien. Pesaingnya hanya Marc-Andre ter Stegen. Namun, pemain asal Jerman itu berposisi sebagai kiper dan tak berstatus pemain outfield.
Kontribusi Messi memang mulai bergeser dalam beberapa musim terakhir. Dia tak lagi menjadi mesin gol utama Barca. Tapi, dia lebih menjadi penyuplai bola bagi pemain lainnya yang lebih memiliki peluang mencetak gol.
Dengan sisa musim yang tersisa tiga laga lagi, peran pemain asal Argentina itu masih sangat dibutuhkan oleh Barca dalam menjegal langkah Real Madrid juara LaLiga. Saat ini, mereka masih tertinggal satu poin dari Los Blancos yang berada di puncak klasemen.
Peluangnya masih sangat terbuka. Namun, tak bisa dipungkiri jika peluang juara Blaugrana tergantung dari hasil yang didapatkan El Real dalam tiap pertandingan.
Andai gagal menjadi juara LaLiga, Messi tetap jadi tumpuan Barca lantaran mereka masih berkompetisi di Liga Champions. Blaugrana masih harus berjuang menaklukkan Napoli untuk lolos ke perempat final.
Baca juga
Hazard Bakal Main, Madrid Bersiap Menjauh dari Kejaran Barca
Hasil Undian 8 Besar UCL: Madrid dan Barca Bakal Hadapi Lawan Berat