Masih Sakit Hati, Barca Ungkap 2 Penyesalan Usai Dibantai Liverpool
- Uefa.com
VIVA – Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tampak masih sakit hati usai dikalahkan Liverpool di musim lalu. Sebab, kekalahan tersebut membuat El Barca kehilangan dua gelar di akhir musim, yakni Liga Champions dan Copa del Rey.
Musim lalu menjadi kali keempat secara beruntun bagi Barcelona gagal melangkah ke final kompetisi kasta tertinggi Benua Biru. Setelah terakhir kali juara Liga Champions pada 2015.
Pada kampanye setahun lalu, Liverpool menjadi tembok yang sulit untuk ditaklukkan oleh Blaugrana. Mereka kalah 4-0 di leg kedua saat bentrok di Anfield setelah unggul tiga gol tanpa balas di leg pertama.
Hasil tersebut, ternyata juga dipicu oleh rekor buruk dua musim sebelumnya, saat ditumbangkan AS Roma. Kekalahan dari The Reds, memberikan dampak yang besar pada mental penggawa El Barca.
Imbas yang paling terasa, mental Lionel Messi cs turun drastis, sehingga ditumbangkan Valencia di final Copa del Rey.
"Sampai sebelum bertemu Liverpool, kami memiliki perjalanan yang luar biasa di Liga Champions. Di Anfield, kami memiliki peluang tapi mereka (Liverpool) mencetak gol lebih dulu dan itu mempengaruhi psikis kami yang mulai mengkhawatirkan kejadian di Roma terulang kembali," kata Valverde dikutip Marca.
"Kami harus mengakui apa yang kami alami di Liverpool membuat mental kami jatuh, saat melakoni final Copa del Rey melawan Valencia. Jika kami mengalahkan Liverpool, kami pasti bisa memenangkan final Copa del Rey," tambahnya.