Presiden Barcelona Bantah Goda Guardiola Buat Angkat Kaki dari ManCity
- Instagram/@mancity
VIVA – Berstatus juara bertahan Premier League, Manchester City justru mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Perbedaan poin dari Liverpool yang saat ini duduk di puncak klasemen, jadi buktinya.
City saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Premier League 2019/2020, dengan catatan 32 poin. Raihan City terpaut tiga poin dari Leicester City di peringkat ketiga. Sementara dengan Liverpool, Raheem Sterling cs tertinggal 14 poin.
Akibatnya, rumor Pep Guardiola akan meninggalkan City pun jadi kencang berhembus. Tak cuma itu, isu ini semakin santer setelah ada kabar lain yang menyebut bahwa mantan juru taktik Bayern Munich ini diminta langsung oleh Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, untuk angkat kaki dari Etihad Stadium.
Kabar ini ternyata membuat kuping Bartomeu panas. Bartomeu langsung membantah kabar itu. Menurutnya, keputusan untuk mengkahiri karier di Inggris bersama City sepenuhnya adalah hak Guardiola.
"Itu tidak bergantung kepada saya. Sepenuhnya itu adalah keputusan Pep (Guardiola) untuk meninggalkan (City). Tetapi, pintu akan selalu terbuka buatnya di Barca," kata Bartomeu kepada La Republicca.
Seperti yang diketahui, juru taktik berusia 48 tahun itu memang pernah menuai kesuksesan bersama Barcelona. Periode 2008 hingga 2012, Guardiola mampu membawa Barcelona meraih 14 gelar.
Tiga gelar juara LaLiga, dua gelar Copa del Rey, tiga gelar Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua gelar Piala Dunia Klub, adalah sejumlah gelar yang dipersembahkan pelatih berkepala plontos ini buat Barca.
Sejak datang ke City pada 2016, Guardiola mendaratkan dua gelar Premier League, satu gelar Piala FA, dua gelar Piala Liga Inggris, dan dua gelar Community Shield. Menurut data Worldfootball.com, Guardiola mampu membawa The Sky Blues meraih 142 kemenangan, 29 hasil imbang, dan hanya menelan 27 kekalahan. Dari data tersebut, Guardiola punya persentase kemenangan mencapai 71,7 persen.