'Sihir' Pemain Real Madrid Hilang karena Virus Corona
VIVA – Real Madrid sudah kembali menggelar latihan sejak 11 Mei 2020 setelah menjalani karantina selama dua bulan karena pandemi virus Corona COVID-19.
Sejatinya, para pemain Madrid tetap menjalani latihan secara mandiri selama karantina. Namun, tentunya tak seperti biasa. Mereka hanya bisa berlatih fisik untuk menjaga kondisi fisik tetap prima.
Imbasnya, santuhan bola para pemain hilang. Saat menjalani latihan bersama tim, tak sedikit yang merasa canggung dan kemampuan mereka seperti hilang. Hal tersebut yang diakui oleh bek Madrid, Dani Carvajal kepada Madrid TV.
"Kami betul-betul kesulitan mengontrol bola di hari pertama latihan. Latihan Anda di rumah sendiri sama sekali berbeda dengan yang Anda lakukan di lapangan. Tapi kami semakin menunjukkan perkembangan," kata Carvajal.
"Kami harus mengikuti protokol yang ditetapkan LaLiga, berhati-hati dan menghormati aturan dan secara umum mencoba untuk mendapatkan kembali kecepatan," sambungnya.
Lebih lanjut, bek asal Spanyol itu juga bahagia Bundesliga kembali digelar. Menurutnya, Bundesliga akan menjadi acuan bagi kompetisi lainnya untuk menentukan sikap.
"Kabar bagus untuk olahraga dan dunia sepakbola. Kami semua antusias untuk melihat bagaimana banyak hal di awal. Kuharap semuanya akan lancar dan Bundesliga bisa menjadi contoh untuk seluruh negara-negara lainnya," ucapnya.
Di sisi lain, Madrid saat ini masih bertengger di peringkat kedua dengan 57 poin. Los Blancos berjarak dua angka dari Barcelona di puncak klasemen. Belum diketahui kapan LaLiga akan kembali digelar.
Pihak LaLiga masih menunggu persetujuan dari pemerintah untuk menggulirkan lagi kompetisi. Tapi, Presiden La Liga, Javier Tebas, menyatakan Liga Spanyol akan kembali bergulir paling cepat pada 12 Juni mendatang